Roa Sulteng bantu Pemkab Donggala berdayakan penyintas kelola SDA

id roa sulteng,pemkab donggala,penyintas gempa donggala,roa,donggala

Roa Sulteng  bantu Pemkab Donggala berdayakan penyintas kelola SDA

Pertemuan antara Roa Sulteng, Yayasan Care Indonesia dengan Pemkab Donggala terkait dengan pemulihan ekonomi penyintas gempa di wilayah tersebut. ANTARA/HO-Roa Sulteng

Palu (ANTARA) - Relawan untuk orang dan alam (Roa) Provinsi Sulawesi Tengah membantu Pemerintah Kabupaten Donggala untuk memberdayakan warga penyiintas di daerah itu agar dapat mengelola sumber daya alam,  dalam rangka memulihkan kembali mata pencaharian warga.

"Upaya ini merupakan salah satu percepatan pemulihan khususnya di sektor mata pencaharian dan termasuk bagaimana mempersiapkan ketangguhan menghadapi bencana, terlebih lagi risiko-risiko perubahan iklim tentu mesti menjadi perhatian serius baik dalam upaya mitigasi serta adaptasinya terkait sektor penghidupan masyarakat yang ada," ucap Koordinator Program RIA Sulteng Rizal di Palu, Senin.

Kata dia, membangun penghidupan mata pencaharian pascabencana gempa bumi dan tsunami serta membangun ketangguhan menghadapi bencana, tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri sehingga dibutuhkan koordinasi dan sinergitas lintas sektor.

Karena itu, Roa Sulteng bersama Yayasan CARE Indonesia membantu Pemkab Donggala untuk memulihkan mata pencaharian warga penyintas di beberapa desa di antaranya Desa Ombo, Ujumbou, Tondo, Tanjung Padang dan Sibado Kecamatan Sirenja dalam pengembangan mata pencaharian di sektor pertanian, perikanan, peternakan serta usaha kecil dan menengah.

"Koordinasi dan sinergitas yang baik antara para pihak di level pemerintah maupun di level masyarakat paling bawah, tentu akan mempercepat proses pemulihan dan pembangunan utamanya dalam proses membangun penghidupan masyarakat yang pernah hancur terdampak bencana gempa dan tsunami yang ditopang dengan mempersiapkan ketangguhan menghadapi bencana," katanya.

Berkaitan dengan itu BPBD Kabupaten Donggala mendukung dan menyambut baik rencana program yang akan dijalankan Roa dan CARE Indonesia, dengan harapan komunikasi dan diskusi-diskusi tetap terjalin sehingga program yang dijalankan nantinya akan berjalan searah dengan kebijakan pemerintah.

"Pemerintah Kabupaten Donggala telah menyiapkan perangkat aturan terkait dengan upaya pengurangan risiko bencana tentang pengembangan desa atau kelurahan tangguh bencana, yang tertuang dalam Peraturan Bupati 40 Tahun 2020," ucap Mursyid perwakilan dari BPBD Donggala.
Pertemuan antara Roa Sulteng, Yayasan Care Indonesia dengan Pemkab Donggala terkait dengan pemulihan ekonomi penyintas gempa di wilayah tersebut. (ANTARA/HO-Roa Sulteng)