Gubernur Sulut: Sektor Pendidikan Hasilkan Sdm Kompetitif

id sinyo

Gubernur Sulut: Sektor Pendidikan Hasilkan Sdm Kompetitif

Dr Sinyo Harry Sarundajang (Andika Wahyu)

Kemajuan bangsa harus dilandasi dengan sektor pendidikan karena dari sini akan menghasilkan sumber daya yang mampu berkompetisi, memiliki kualifikasi serta dapat memenuhi pangsa pasar ketenagakerjaan
Manado,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo H Sarundajang mengatakan, sektor pendidikan memegang peranan penting dalam menghasilkan sumber daya manusia kompetitif.

"Kemajuan bangsa harus dilandasi dengan sektor pendidikan karena dari sini akan menghasilkan sumber daya yang mampu berkompetisi, memiliki kualifikasi serta dapat memenuhi pangsa pasar  ketenagakerjaan," kata Gubernur pada acara perpisahan dengan civitas akademika Universitas Manado (Unima) di Tondano, Jumat.

Gubernur mengatakan menjelang 100 tahun Indonesia akan menjadi bangsa yang unggul dan hebat karena faktor bonus demografi.

"Karena itu, ada tiga kecerdasan yang harus dimiliki seseorang yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual yang nantinya mengimbangi kecerdasan-kecerdasan yang lain," katanya.

Gubernur produk pilkada langsung dua periode di hadapan cendekiawan Unima kemudian menekankan konsep belajar "learning to do (penerapan ilmu pengetahuan), "learning to be (pencapaian sumber daya manusia), yang akan bermuara pada "learning to living together (pendidikan untuk kehidupan).

Sinyo H Sarundajang yang berpasangan dengan Wakil Gubernur Djouhari Kansil akan mengakhiri masa jabatan pada 20 September dan akan diserahterimakan dengan penjabat gubernur baru di Kementerian Dalam Negeri pada 21 September pekan depan.

Di akhir pidato perpisahannya, Gubernur mengajakdan menantang civitas akademika Unima bersedia memberi ruang dan waktu sebagai partner diskusi maupun mitra dialog ketika masa jabatannya sebagai pejabat negara berakhir bulan ini.

"Saya merasa kiprah Universitas Negeri Manado banyak mewarnai dan memberi arti tersendiri dalam perjalanan karier selama memimpin Bumi Nyiur Melambai dua periode," katanya.