"Momentum ini juga untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri, serta memantapkan kebersamaan dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sigi," ucap Mohamad Irwan, di Sigi, Kamis, saat menyampaikan sambutan dan arahan dalam upacara peringatan HUT XIII Kabupaten Sigi.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sigi.
"Kami meyakini, segala bentuk partisipasi optimal yang telah diberikan tidak mungkin mampu kami balas, semoga ikhtiar untuk mewujudkan Kabupaten Sigi yang berdaya saing aerbasis Agribisnis, menjadi ladang amal bagi kita semua," ucap Bupati.
Bupati mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sigi telah berupaya maksimal menyelenggarakan pembangunan daerah dengan baik, untuk kepentingan masyarakat.
Hal itu ditandai dengan diraihnya beberapa prestasi sejak tahun 2015 hingga tahun 2020 di antaranya meliputi pendapatan perkapita mengalami peningkatan pada tahun 2020 menjadi Rp24 juta, bila dibandingkan dengan tahun 2016 senilai Rp23 juta.
Kemudian tingkat pengangguran tahun 2015 sebesar 5,74 persen menurun menjadi 2,61 persen pada tahun 2020, Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2015 dengan poin 65,35 naik menjadi 68,12 pada tahun 2020.
Berikutnya, kemiskinan daerah pada tahun 2015 sebesar 12,75 persen menurun menjadi 12,45 persen pada tahun 2020. Gini ratio sebagai ukuran ketimpangan pengeluaran masyarakat dari tahun 2015 sampai 2020 terus mengalami penurunan ketimpangan, tahun 2015 sebesar 0,313 menjadi 0,295 pada tahun 2020. Lebih rendah ketimpangannya dari gini ratio propinsi 0,326 dan gini ratio nasional 0,312.
Dalam pengelolaan keuangan tahun 2015 dan 2016 Kabupaten Sigi memperoleh opini wajar dengan pengecualian (WDP), tetapi sejak tahun 2017 hingga 2020 Kabupaten Sigi telah empat kali berturut turut memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
Selanjutnya, pencapaian sistem akuntabilitas kinerja pemerintah (Sakip) pada tahun 2015 dengan poin 60,02 terus mengalami peningkatan nilai hingga tahun 2020 mencapai 68,22 dengan predikat B. Laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD) dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 mendapatkan peringkat pertama tingkat provinsi Sulawesi Tengah, sedangkan untuk tahun 2019 evaluasi telah dilaksanakan tetapi hasilnya sampai dengan saat ini belum dikeluarkan oleh tim evaluasi dari Kemendagri.
"Olehnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, yang telah bersama-sama ikut menyukseskan proses pembangunan di Kabupaten Sigi," sebut Bupati.
