Kasus COVID-19 naik, RSUD Anutapura Palu batasi jam besuk

id covid-19,kota palu,sulawesi tengah

Kasus COVID-19 naik,  RSUD Anutapura Palu batasi jam besuk

Direktur RSUD Anutapura Palu, dr Herry Mulyadi. ANTARA/ (Rangga Musabar)

Kota Palu (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura Palu, Sulteng, membatasi jam besuk pasien karena meningkatnya kasus positif COVID-19 di daerah itu. 

Direktur RSUD Anutapura Palu, dr Herry Mulyadi di Palu, Kamis, mengatakan pembatasan jam besuk ini diberlakukan hingga tren kasus COVID-19 menurun.

“Kami mendapatkan edaran dari Kemenkes tentang pencegahan penyebaran yang kembali meningkat. Salah satu cara yang dilakukan rumah sakit adalah mengurangi kerumunan apalagi rumah sakit rentan,” jelas dr Herry. 

Selain pengurangan jam besuk, rumah sakit Anutapura Palu juga memberlakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan pada malam hari di area rumah sakit.

“Kami juga pertimbangkan kondisi pasien, tetap akan ada keluarga yang mendampingi. Kalau yang mau besok bisa tetapi harus bergantian dan jumlahnya tidak banyak,” jelasnya.

dr Herry mengakui masih ada pembesuk yang tidak patuh protokol kesehatan. Hal inilah yang juga pihak rumah sakit memilih kebijakan pengurangan jam besuk dan pengawasan malam hari.

Saat ini RSUD Anutapura Palu masih merawat 24 pasien yang terkonfirmasi poaitif COVID-19, lima diantaranya adalah pegawai rumah sakit.
Namun, jumlah tersebut terbilang normal sebab pihak rumah sakit telah menyediana 64 tempat tidur khusus pasien COVID-19.

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19, Pemerintah Kota Palu juga telah menyiapkan 200 lebih tempat tidur di dua gedung yang disiapkan untuk perawatan pasien COVID-19.

Pusdatina COVID-19 Sulteng mencatat, per hari Kamis, 24/06 kasus terkonfirmasi positif di Sulawesi Tengah berjumlah 13.332 orang dengan jumlah meninggal dunia sebanyak 390 orang.

“Sebaiknya kurangi perjalanan, acara pesta dan kegiatan-kegiatan lainnya yang tidak begitu penting. Kita melakukan pencegahan memang,” kata dr Herry