Gubernur Sulteng imbau semua pihak tunda kegiatan tatap muka

id Gubernur Sulteng,Pemprov Sulteng,Rusdi Mastura,Covid-19,Pusdatina

Gubernur Sulteng  imbau semua pihak tunda kegiatan tatap muka

Gubernur Sulteng Rusdi Mastura (kiri) dan Wagub Sulteng Ma'mun Amir (kanan) (ANTARA/HO-dok NasDem Sulteng)

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura mengimbau kepada semua pihak di daerah itu untuk menunda kegiatan tatap muka, sebagai upaya menekan peningkatan kasus COVID-19.

Imbauan Gubernur tertuang dalam surat Gubernur Sulteng nomor 443/546/Din.Kes yang diterima ANTARA di Palu, Kamis, ditujukan kepada Forkompimda Provinsi Sulteng, bupati dan wali kota se-Sulteng, instansi vertikal, OPD lingkup Pemprov Sulteng, partai politik, organisasi kemasyarakatan dan profesi.

Dalam surat itu disebutkan bahwa mengamati perkembangan kasus konfirmasi positif COVID-19 khususnya di Provinsi Sulteng, maka diimbau menunda pelaksanaan acara rapat, sosialisasi, seminar, pertemuan luar jaringan (luring), yang memobilisasi atau mengumpulkan banyak orang dalam jumlah besar pada satu lokasi secara bersamaan.

Lewat surat itu Gubernur juga mengimbau agar semua pihak lebih meningkatkan penerapan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas), juga menerapkan prokes 3T (testing, tracing, dan treatment).

Imbauan tersebut akan berakhir setelah ada perubahan zona dan penurunan angka konfirmasi positif COVID-19 di Sulteng.

Berdasarkan data Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulteng per tanggal 30 Juni 2021 bahwa kasus kumulatif positif COVID-19 berjumlah 13.645 orang.

Pada Rabu (30/6), kasus positif COVID menurut data Pusdatina bertambah 68 kasus dari 11 kabupaten dan satu kota di Sulteng. Pusdatina juga merilis bahwa kasus kumulatif sembuh dari COVID-19 sebanyak 12.749 orang.

Pada Rabu, pasien sembuh dari COVID, menurut data Pusdatina berjumlah 15 orang berasal dari tiga kabupaten dan satu kota di Sulteng.

Pusdatina merilis bahwa per tanggal 30 Juni 2021 kasus pasien COVID-19 meninggal dunia berjumlah 403 orang, berasal dari tiga kabupaten dan satu kota.

Sementara jumlah kumulatif pasien COVID-19 dalam perawatan berjumlah 493 orang dan hasil pemeriksaan dalam proses laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng berjumlah 414 sampel.