Pemkab Sigi upayakan pengelolaan kakao berbasis teknologi

id pemkab sigi,wabup sigi,samuel pongi,petani kakao sigi,kakao sigi

Pemkab Sigi  upayakan pengelolaan kakao berbasis teknologi

Bupati Sigi Mohamad Irwan (kiri) dan Wakil Bupati Sigi Samuel Pongi (kanan). ANTARA/Muhammad Hajiji

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terus mengupayakan pengelolaan dan pemanfaatan kakao di daerah tersebut dilakukan berbasis teknologi, yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan kualitas kakao.

"Salah satu yang saat ini telah berjalan yaitu kelompok pengolahan kakao dengan teknologi sederhana di Desa Omu, Kecamatan Gumbasa," ucap Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, di Sigi, Kamis.

Untuk meningkatkan kualitas kakao yang dikelola oleh petani di wilayah Sigi, perlu dilakukan dengan pendekatan teknologi.

Hal itu agar, kualitas kakao dapat meningkat dan menembus pasar, serta memberikan manfaat dan dampak yang besar terhadap petani kakao di wilayah Sigi.

Bahkan, pengelolaan dan pemanfaatan serta pengembangan kakao Sigi, perlu dikembangkan ke arah industri yang terkonsi dengan pasar.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sigi lewat kepemimpinan Bupati Mohamad Irwan dan Wakil Bupati Samuel Pongi mengupayakan pembentukan industri kecil menengah (IKM) di setiap kecamatan.

"Ini sejalan dengan visi pemerintah daerah saat ini yaitu Kabupaten Sigi yang berdaya saing berbasis agribisnis," kata Samuel.

Pengembangan industri komoditi kakao di Kabupaten Sigi telah dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sigi nomor 7 tahun 2019 tentang Rencana Pengembangan Industri Kabupaten tahun 2019-2039 sebagai salah satu komoditi industri unggulan.

Meski begitu, Pemkab Sigi sangat membutuhkan keterlibatan seluruh pihak baik pemerintah pusat dan daerah, swasta/korporasi, media, akademisi, utamanya masyarakat yang menjadi pelaku dan sasaran utamanya.

Kakao sebagai salah satu potensi komoditi unggulan di Kabupaten Sigi yang saat ini dalam pengelolaan dan pengembangannya di beberapa wilayah di Sigi melibatkan Adventist Development and Relief Agency (ADRA) Indonesia.