140.000 Orang Minum Obat Filariasis Di Touna

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam bulan ini menargetkan 140.000 penduduk di Kabupaten Tojo Unauna (Touna) meminum obat secara massal untuk pencegahan penyakit kaki gajah (filariasis).

"Dari 148 ribu penduduk, terdapat 140.000 orang masuk dalam target minum obat kaki gajah secara massal di daerah itu," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Sulteng, dr. Amin di Palu, Kamis.

Amin menjelaskan penetapan Touna sebagai daerah endemik berdasarkan hasil survei darah jari (SDJ) tahun 2012 yang mencatatsetiap 300 penduduk Desa Matako, Kecamatan Tojo Barat, ditemukan 4,3 persen penduduk atau sekitar 12 orang yang positif terinfeksi penyakit kaki gajah.

"Kalau di atas satu persen yang positif, maka daerah tersebut dinyatakan sebagai endemik penyakit kaki gajah," terangnya.

Sementara itu tahun 2015, Kabupaten Tojo Unauna dan Buol memulai pencanangan Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (Belkaga) dengan bantuan dana APBN sekitar Rp800 juta. Anggaran tersebut dalam bentuk penyediaan obat filariasis jenis dietylkarbamasin atau DEC.

"Jika dirata-ratakan, penduduk Touna akan minum dua tablet setiap orangnya, sekali dalam setahun selama lima tahun terus menerus," ujarnya.

Pihaknya akan memulai dengan minum obat untuk sekitar 300 orang di lokasi pencanagan Belkaga, hari ini.

Terkait pembagian tugas dalam pengendalian penyakit kaki gajah, Amin menjelaskan bahwa pemerintah pusat menyediakan obat-obatan, pemerintah provinsi yang melatih kader dalam menyalurkan obat-obatan dan pemerintah kabupaten menyediakan biaya operasional dalam hal ini honor kader dalam menyalurkan obat.

"Ini untuk tahun pertama dari lima tahun pengendalian, dan seharusnya tahun berikutnya sudah diambil alih oleh daerah," ujarnya.

Kabupaten Tojo Unauna merupakan salah satu dari sembilan kabupaten di Sulteng yang endemik penyakit kaki gajah.

Sembilan kabupaten dari 13 kabupaten/kota tersebut yakni Kabupaten Parigi Moutong, Sigi, Donggala, Banggai, Poso, Tojo Unauna, Buol, Morowali dan Kabupaten Banggai Kepulauan.