Palu, (antarasulteng.com) - Sejumlah warga Kota Palu berharap pemerintah segera menyalurkan beras untuk keluarga sejahtera (rastra) ke 13 dan 14 karena sangat dibutuhkan dalam situasi ekonomi yang semakin sulit.
"Kami bersyukur mendapat jatah rastra bulan ke-13 dan 14 dan kalau boleh secepatnya disalurkan kepada masyarakat," kata Martha (52), salah seorang ibu rumah tangga sasaran (RTS) di Kelurahan Tatura Selatan, Kamis.
Ia menyambut gembira kebijakan pemerintah Presiden Jokowi yang kembali mengalokasikan jatah beras subsidi kepada warga miskin.
Selama ini, kata ibu empat anak itu, setip bulan menerima jatah beras subsidi yang disalurkan Bulog sebanyak 15 kg dengan harga Rp1.600/kg.
Bantuan tersebut sangat berarti dan cukup meringankan beban masyarakat kecil dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Hal senada juga disampaikan Melda (36), penerima beras subsidi yang bermukim di Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan.
yang berharap jatah rastra ke-13 dan 14 sudah bisa disalurkan kepada masyarakat pada Oktober ini.
Apalagi, kata dia, harga beras di tingkat pengecer sekarang ini cukup mahal. Harga beras medium sekitar Rp8.000/kg dan beras kualitas terbaik mencapai Rp10.000/kg.
Jika dibandingkan dengan harga rastra, beras bersubsidi tersebut murah sekali, hanya Rp1.600,00 per kg meski jatahnya hanya 15 kg perbulan.
Meski masih terbilang kurang dari kebutuhan, tetapi dengan adanya jatah beras subsidi tersebut telah banyak meringankan keuangan rumah tangga.
Pihak Bulog Sulteng sendiri mengaku telah siap menyalurkan rastra tersebut bila sudah ada perintah dari gubernur.
Berita Terkait
Bulog: Penyaluran rastra sampai Agustus 2019
Kamis, 1 Agustus 2019 14:10 Wib
Jatah rastra mulai disalurkan kepada RTS
Rabu, 13 Februari 2019 17:15 Wib
Pemkab Sigi siap salurkan rastra
Sabtu, 9 Februari 2019 3:10 Wib
Bulog: Penyaluran rastra hanya sampai April 2019
Kamis, 31 Januari 2019 10:48 Wib
Ratusan juta utang beras keluarga sejahtera Parigi Moutong dikembalikan ke Bulog
Rabu, 30 Januari 2019 15:07 Wib
Bulog sulteng distribusikan bansos pasca gempabumi
Rabu, 10 Oktober 2018 9:48 Wib
Pemkab Parimo wacanakan rastra diambil langsung dari petani lokal
Kamis, 15 Maret 2018 12:06 Wib
Warga Sigi lega terima rastra dari Bkulog
Kamis, 8 Maret 2018 13:35 Wib