Pertamina Akan Pasarkan Pertalite Di Sulteng

Palu,  (antarasulteng.com) - PT Pertamina (Perwero) akan mulai memasarkan pertalite di Sulawesi Tengah, produk alternatif bagi kosumen bahan bakar minyak.

"Antusiasme masyarakat untuk menghadirkan produk tersebut cukup besar, namun kami menunggu hasil uji oasar di Sulteng dan Pare-pare," kata Bagian Pemasaran Pertamina Wilayah Sulawesi Tengah, Zulfirman di Palu, Selasa.

Wilayah tersebut merupakan konsumen Pertamina terbesar di Indonesia Timur, sehingga akan menjadi referensi untuk menentukan layak atau tidaknya pertalite dihadirkan di daerah tersebuti.

Harga pertalite Rp8500 per liter, tidak akan berbeda jauh dengan Sulteng jika nantinya diujicobakan.

Selain itu pihaknya tetap akan memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana, karena untuk menyiapkan itu membutuhkan anggaran yang cukup besar. Selain itu stok akan menjadi perhatian Pertaina.

Zullfirman menjelaskan, pertalite bukan merupakan pengganti premium, tetapi produk ini merupakan permintaan pasar.

Konsumen yang ingin meninggalkan premium, tetapi kurang mampu membeli pertamax, sehingga pertalite akan menjadi solusinya.

Pertalite cukup baik untuk kendaraan bermotor roda dua, khususnya jenis matic sehingga searpan pasar di Sulteng tidak diragukan lagi, jika produk ini dipasarkan.

Mengenai ketersediaan premium dan solar saat ini masih cukup untuk beberapa bulann. 

Firman, pengguna prtamax, mengatakan produk pertalite bisa menjadi alternatif selain pertamax yang harganya masih mahal.

"Pertamax memang sangat bagus, tetapi harganya masih di atas Rp10 ribuan. Jadi kalau ada produk lebih baik dari Premium dengan harga di bawah pertamax pasti banyak konsumen yang akan memilihnya," paparnya.

Kata dia, kalau nanti harga pertalite di Sulteng berkisar Rp8.500, maka itu menjadi produk yang paling diminati, dikarenakan harga eceran premium saat ini sekitar Rp9.000/liter.