Ankara (ANTARA) - Otoritas China mengatakan bahwa 22 calon vaksin COVID-19 buatannya kini memasuki fase uji klinis.
Empat calon vaksin telah mengantongi izin edar bersyarat, sedangkan tiga lainnya sudah mendapat izin penggunaan darurat, kata Yuan Lin, pejabat National Medical Products Administration (NMPA), seperti dikutip lembaga penyiaran CGTN.
China telah mendistribusikan 1,3 miliar lebih dosis vaksin di dalam negeri dan telah mengekspor vaksin buatannya ke lebih dari 70 negara dan organisasi internasional.
Komisi Kesehatan Nasional pada Kamis melaporkan 17 kasus baru COVID-19, 15 di antaranya kasus impor.
Hingga kini, China mencatat 91.966 kasus positif dan 4.636 kematian akibat penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona itu.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Jamaah haji disarankan vaksin tingkatkan proteksi penyakit menular
Kamis, 25 April 2024 9:36 Wib
Penderita diabetes masuk prioritas vaksin flu
Rabu, 6 Maret 2024 15:41 Wib
Vaksin HPV direkomendasikan bagi laki-laki guna cegah penyakit lainnya
Rabu, 6 Maret 2024 15:05 Wib
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:44 Wib
Nakes Rutan Kelas II Palu dapatkan vaksinasi cegah penularan virus hepatitis B
Kamis, 11 Januari 2024 17:52 Wib
Dokter: ASI dan imunisasi saling melengkapi
Selasa, 9 Januari 2024 8:49 Wib
Vaksin COVID-19 berbayar 2024 masih belum diputuskan secara resmi
Sabtu, 30 Desember 2023 5:39 Wib
Dinkes DKI mulai terapkan vaksinasi COVID-19 berbayar 1 Januari 2024
Kamis, 28 Desember 2023 11:21 Wib