Tim SAR terus cari wisatawan tenggelam di Pantai Batu Gong

id Tim, SAR, belum, temukan, wisatawan, tenggelam, Pantai, Batu, Gong

Tim SAR terus cari wisatawan tenggelam di Pantai Batu Gong

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap wisatawan yang dilaporkan hilang tenggelam di Pantai Batu Gong di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (12/7/2021) ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari

Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian wisatawan yang dilaporkan hilang tenggelam sejak Ahad (11/7) di Pantai Batu Gong di Kabupaten Konawe, Selawesi Tengggara, meski sudah dua hari dilakukan operasi pencarian.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui keterangan tertulis Humas Basarnas Kendari, Senin malam, mengatakan operasi pencarian terhadap dua orang yang dilaporkan hilang di pantai itu dimulai sejak pukul 06.00 WITA.

"Hingga memasuki pukul 17.15 WITA Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian. Operasi SAR hari kedua dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan besok pagi pada pukul 06.00 WITA," kata dia.

Kedua korban yang saat ini tengah dicari yakni bernama Robin diketahui seorang mahasiswa Jurusan Penjaskes, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, dan seorang warga setempat bernama Muh Akhir.

Robin dan Muh Akhir merupakan dua dari 11 orang yang dilaporkan hilang tenggelam akibat dihantam ombak saat berenang di Pantai Batu Gong pada Ahad (11/7).

Dari kejadian nahas tersebut, sebanyak delapan orang dinyatakan selamat, satu orang meninggal dan dua orang yakni Robin dan Muh Akhir masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.

Pencarian di hari kedua dilakukan dengan membagi tiga tim dimana Tim 1 menyisir ke arah utara lokasi kejadian kecelakaan (LKK) sejauh 2 mil laut dengan menggunakan rubber boat atau perahu karet, Tim 2 menyisir arah selatan LKK sejauh 2 mil laut dengan menggunakan rubber boat dan Tim 3 melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai sejauh 2 km.

Pencarian kedua korban turut melibatkan unsur gabungan KKP Kendari, personel Polsek Lalonggasumeeto enam orang, SAR UHO empat orang, dan masyarakat sekitar 15 orang.

"Kondisi cuaca saat operasi pencarian hujan ringan, tinggi gelombang 0,5 - 1,5 meter, arah angin barat laut dan kecepatan angin 2 - 20 knots," katanya.