Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, memastikan sekolah tatap muka di masa pandemi COVID-19 masih akan menunggu kondisi benar-benar aman dari penularan virus.
"Kita harus melihat kondisi yang ada dalam pembukaan sekolah sebab di masa pandemi tentu kita perlu lebih berhati-hati. Apalagi ada varian Delta yang penyebarannya begitu cepat dan tidak menunjukkan gejala," katanya di Gorontalo, Senin.
Ia menjelaskan pemerintah daerah bersikap hati-hati dalam mengambil kebijakan tentang pembukaan sekolah di masa pandemi ini.
Namun begitu, katanya, pendidikan tidak boleh berhenti meski terjadi pandemi.
"Saya telah menerbitkan peraturan bupati (perbup) sebagai regulasi yang mengatur pedoman kegiatan belajar di masa pandemi, baik secara luring maupun daring yang akan dikolaborasikan," katanya.
Ia berharap, Dinas Pendidikan dan seluruh satuan pendidikan di daerah itu untuk tetap mengoptimalkan pelayanan pendidikan di masa pandemi ini, di antaranya memastikan tidak ada anak yang putus sekolah.
"Kita fokus meningkatkan kapasitas tenaga pendidik, sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang termasuk kesiapan peserta ajar, agar pada pelaksanaan kegiatan belajar berlangsung sesuai harapan dengan memprioritaskan penerapan protokol kesehatan," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan belajar boleh dilakukan tanpa tatap muka (daring) namun pendidikan harus terus berjalan dalam upaya mencerdaskan bangsa khususnya di daerah ini.
Gorontalo Utara pastikan belajar tatap muka dalam kondisi aman
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin. (ANTARA/Susanti Sako)
