Wali Kota Balikpapan terbitkan perpanjangan PPKM hingga 25 Juli 2021

id PPKM Balikpapan diteruskan sampai tanggal 25 Juli

Wali Kota Balikpapan terbitkan perpanjangan PPKM hingga 25 Juli 2021

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. ANTARA/dokumen

Balikpapan (ANTARA) - Wali Kota Balikpapan, Kalimantan Timur menerbitkan surat edaran terbaru tentang perpanjangan PPKM yang akan berlaku selama tiga hari hingga 25 Juli 2021.



Surat edaran baru ini menggantikan surat edaran tentang PPKM Level IV yang ditarik karena ada kebijakkan di dalamnya yang tidak sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri yang turun belakangan.



“Kami minta maaf karena dari sebelumnya ada kelonggaran, untuk sementara kita ketatkan kembali,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Rabu.



Di antaranya misalnya kelonggaran durasi penyekatan jalan antara, dari semula mulai pukul 17.00-22.00 atau 5 jam, menjadi hanya 2 jam. Begitu pula dengan jumlah ruas yang disekat yang dikurangi.



Namun dengan adanya instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, pengetatan kembali dilakukan.



Di sisi lain, pengetatan selama sepekan ini sudah berhasil menurunkan jumlah kasus positif COVID-19 di Balikpapan. Dari jumlah hingga 650 kasus pada Selasa 13/7 pekan lalu, kini bisa ditekan hingga separuhnya. Tercatat penambahan kasus positif baru pada Rabu 21/7 adalah 294 kasus dan ada 34 kematian.



“Hari ini juga ada 131 orang yang sembuh, termasuk 2 dari 3 orang yang terkonfirmasi terpapar varian delta,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Balikapan Kadinkes dr Andi Sri Juliarty.



Menurut dr Juliarty, mereka yang terpapar COVID-19 varian delta selain menampakkan gejala yang sama dengan bila tertular COVID-19 biasa, yaitu demam dan batuk pilek, maka juga mengalami nyeri tulang dan sakit kepala.



“Rata-rata juga cepat drop, lalu pada hari keempat sudah sesak napas, dan membutuhkan waktu penyembuhan lebih lama,” papar Kadinkes.



Satu orang yang positif tertular varian delta masih menjalani isolasi dan perawatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo.