Palu (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Palu di Provinsi Sulawesi Tengah berencana menyalurkan bantuan beras kepada warga yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk mengendalikan penularan COVID-19 pekan depan.
"Kami upayakan pekan depan sudah bisa tersalurkan bantuan beras kepada warga," kata Kepala Dinas Sosial Kota Palu Romi Sandi saat dihubungi di Palu, Kamis.
Baca juga: Bantuan beras PPKM untuk warga di Sulteng mulai disalurkan
Menurut dia, Dinas Sosial sedang melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial untuk memastikan bantuan sampai pada sasaran yang tepat.
Romi menjelaskan, cadangan beras pemerintah untuk Kota Palu di gudang Bulog sekitar 100 ton. Cadangan beras pemerintah itu akan digunakan untuk membantu warga yang terdampak PPKM.
"Prioritas penyaluran bansos ini adalah kelompok rentan seperti buruh atau petugas kebersihan, pekerja (dalam program) Padat Karya, pemulung dan sebagainya," kata Romi.
Baca juga: Pemprov Sulteng salurkan bantuan beras masyarakat rawan pangan di Palu
Dia juga mengimbau warga Kota Palu agar disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 dan menjalani vaksinasi untuk mendukung upaya pemerintah mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit tersebut.
"Apa yang dilakukan pemerintah saat ini semata-mata untuk meminimalisir penularan virus corona, serta pemulihan ekonomi," demikian Romi Sandi.
Dinsos Kota Palu akan salurkan bantuan beras bagi warga pekan depan
Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Romi Sandi. (ANTARA/Moh Ridwan)
