“MNP Tahap I A telah dioperasikan. Saat ini pembangunan yang sedang berjalan adalah konstruksi Tahap I B dan I C,” kata Prasetyadi di Makassar, Kamis.
Kegiatan yang sedang berlangsung adalah bore pile dan secant pile, produksi dan instal beton precast, pengecoran beton in-situ, kemudian rehandling dan pengerukan kolam putar.
Sebelumnya, realisasi fisik total investasi induk dan anak perusahaan sudah mencapai 72,47 persen dengan penyerapan anggaran sebesar Rp254,16 miliar pada triwulan II-2021.
Menurut Prasetyadi, progres fisik terbesar adalah kegiatan investasi yang dilakukan di Cabang Biak dan Ternate yang hingga triwulan II tahun ini telah mencapai 100 persen.
Pekerjaan yang dilakukan yaitu pembangunan lapangan penumpukan dan instalasi fasilitas pelabuhan.
Sementara progres fisik pekerjaan di Cabang Jayapura sudah mencapai 82,1 persen, Cabang Fakfak 77,9 persen, Direktorat Teknik 75,1 persen dan Cabang Sorong 71,7 persen.
Berbeda dengan capaian kondisi fisik Cabang Terminal Petikemas Bitung tercatat 38,2 persen, Cabang Terminal Petikemas Makassar dengan progress fisik 47,7 persen, Cabang Tarakan 12,7 persen dan Cabang Pantoloan dengan progres fisik 5,0 persen.
Berkaitan dengan hal itu, Prasetyadi optimistis hingga akhir 2021 semua pekerjaan fisik akan rampung sesuai dengan target yang ditetapkan.
