Wakil Wali Kota Palu minta semua pihak intensifkan 3T

id Sulteng ,Ppkm,Sulteng,Corona

Wakil Wali Kota Palu  minta semua pihak intensifkan 3T

Warga berjalan di lintasan olahraga di lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (28/7/2021). Pemerintah setempat menutup hampir semua fasilitas umum dan ruang terbuka yang ramai dikunjungi warga selama penerapan PPKM Level IV yang berlaku 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 mendatang. ANTARAFOTO/Basri Marzuki/hp.

Palu (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palu Reny Lamadjido meminta semua pihak agar lebih intensif melaksanakan "testing" atau pemeriksaan, "tracing" atau pelacakan, dan "treatment" atau penanganan (3T) dalam rangka menekan lonjakan kasus COVID-19 di kota itu.



"Termasuk kampanye menaati protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah (5M)," katanya saat memimpin rapat Pencegahan dan Penanganan Penyebaran COVID-19 dalam rangka menyukseskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Palu, Jumat.



Ia mengatakan saat ini hanya cara-cara itu yang paling ampuh dan efektif mengatasi lonjakan kasus COVID-19 serta mencegah warga di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut terpapar COVID-19.


Hal yang tidak kalah penting, katanya, kesadaran masyarakat karena menjadi kunci utama PPKM level 4 berhasil menekan kasus COVID-19 di Kota Palu.

"Semua yang tergabung di Pos Komando Pencegahan dan Penanganan Penyebaran COVID-19 dalam rangka PPKM di Kota Palu mesti lebih masif lagi dalam menangani COVID-19,"ujarnya.



Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulteng, secara kumulatif hingga hari ini 4.963 orang di Kota Palu telah terpapar COVID-19.



Dari 4.963 orang tersebut, 3.792 orang dinyatakan telah sembuh, 127 orang meninggal dunia dan sisanya saat ini masih menjalani isolasi mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.