Palu (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palu Reny Lamadjido meminta semua pihak agar lebih intensif melaksanakan "testing" atau pemeriksaan, "tracing" atau pelacakan, dan "treatment" atau penanganan (3T) dalam rangka menekan lonjakan kasus COVID-19 di kota itu.
"Termasuk kampanye menaati protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah (5M)," katanya saat memimpin rapat Pencegahan dan Penanganan Penyebaran COVID-19 dalam rangka menyukseskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Palu, Jumat.
Ia mengatakan saat ini hanya cara-cara itu yang paling ampuh dan efektif mengatasi lonjakan kasus COVID-19 serta mencegah warga di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut terpapar COVID-19.
Hal yang tidak kalah penting, katanya, kesadaran masyarakat karena menjadi kunci utama PPKM level 4 berhasil menekan kasus COVID-19 di Kota Palu.
"Semua yang tergabung di Pos Komando Pencegahan dan Penanganan Penyebaran COVID-19 dalam rangka PPKM di Kota Palu mesti lebih masif lagi dalam menangani COVID-19,"ujarnya.
Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulteng, secara kumulatif hingga hari ini 4.963 orang di Kota Palu telah terpapar COVID-19.
Dari 4.963 orang tersebut, 3.792 orang dinyatakan telah sembuh, 127 orang meninggal dunia dan sisanya saat ini masih menjalani isolasi mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.