6.000 penyintas bencana di Kota Palu terima bantuan beras

id bantuan beras palu,bantuan sosial pemerintah,bantuan ppkm

6.000 penyintas bencana di Kota Palu  terima bantuan beras

Penyaluran bantuan beras kepada penyintas bencana penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Selasa (27/7/2021). (ANTARA/HO)

Palu (ANTARA) -
Sekitar 6.000 penyintas bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang terdaftar sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) adaptif menerima bantuan beras dari pemerintah pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mengendalikan penularan COVID-19.

"Kurang lebih 6.000 warga penyintas menerima bantuan beras, dan saat ini sedang proses penyaluran di 46 kelurahan di Palu," kata Kepala Dinas Sosial Kota Palu Romi Sandi saat dihubungi di Palu, Sabtu.

Ia mengatakan, penyediaan dan penyaluran bantuan beras untuk warga selama PPKM dilakukan bekerja sama dengan Perum Bulog Sulawesi Tengah.

"Kami mengupayakan bantuan sosial ini selesai tersalurkan sebelum penerapan PPKM berakhir pada tanggal 2 Agustus 2021," kata Romi.

Dinas Sosial, dia mengatakan, sudah meminta pendamping PKH di setiap kelurahan membantu mempercepat penyaluran bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Menurut dia, jumlah keseluruhan keluarga penerima manfaat PKH yang mendapat bantuan beras sebanyak 10 kg per keluarga dari pemerintah pada masa PPKM sebanyak 16.022 keluarga.

"Kami mencatat angka realisasi mencapai 12.585 KPM atau sekitar 78,55 persen, diharapkan sebelum PPKM berakhir persentase tersebut dapat mencapai angka 100 persen," kata Romi.
 
Pembagian bantuan beras, ia mengatakan, sangat membantu bagi penyintas bencana yang masih tinggal di hunian sementara.

"Tentu warga penyintas membutuhkan bantuan ini. Belum selesai bencana alam menimpa, sekarang bencana non-alam pandemi COVID-19 melanda," katanya.