Gubernur Sulteng minta bupati/wali kota beri perhatian kepada nakes

id Tenaga kesehatan,Nakes,Pemprov Sulteng,Rusdy Mastura,Gubernur Sulteng

Gubernur Sulteng  minta bupati/wali kota beri perhatian kepada nakes

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura berbincang dengan Wakil Wali Kota Palu Renny Lamadjido saat meninjau Puskesmas Birobuli, di Palu, Rabu (4/8/2021) ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura meminta bupati dan wali kota agar memberikan perhatian serius kepada tenaga kesehatan (nakes) yang berjuang dalam menangani perawatan pasien positif COVID-19 dan pandemi COVID-19.

"Dalam penanganan COVID-19, pemerintah daerah kabupaten/kota diharapkan memberikan perhatian khusus dan sungguh-sungguh kepada tenaga kesehatan," ucap Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Palu, Rabu.

Gubernur Rusdy Mastura mengunjungi langsung beberapa puskesmas di Kota Palu, salah satunya Puskesmas Birobuli, Kecamatan Palu Selatan, didampingi Tim Asistensi Pemprov Sulteng Ridha Saleh dan Wakil Wali Kota Palu Renny Lamadjido, dan Satgas Penanggulangan COVID-19.

Dalam kunjunga itu Gubernur Sulteng menekankan agar data mengenai kondisi COVID-19 agar tidak dimanipulasi, melainkan disajikan secara jujur dan benar, untuk selanjutnya dijadikan dasar pengambilan kebijakan.

Karena itu, Satgas Penanggulangan COVID-19 agar bekerja secara sungguh-sungguh dan benar, serta melakukan tracking secara masif, agar kasus COVID-19 dapat ditekan lonjakannya.

"Data COVID-19 jangan dimanipulasi, harus jujur," kata Gubernur Rusdy Mastura.

Gubernur Rusdy Mastura juga meminta kepada pemerintah kabupaten/kota di wilayah Sulteng agar memberikan penguatan kepada pemerintah desa dan kelurahan dalam penanggulangan COVID-19.

Hal itu dapat dilakukan dengan mengaktifkan dan mengoptimalkan posko-posko penanggulangan COVID-19 di tingkat RT di masing-masing desa dan kelurahan, sesuai dengan instruksi Mendagri.

"Kerja-kerja kordinasi dalam rangka pengetatan ini juga akan dibackup tim kordinasi progresif," ujar Gubernur.

Ia pun menargetkan pada bulan Agustus ini, sekitar 250.000 masyarakat Sulawesi Tengah akan mendapatkan vaksinasi.

Gubernur dalam kunjungan itu, turut memberikan bantuan beras 30 ton kepada masyarakat yang menjadi isolasi mandiri, melalui Pemerintah Kota Palu.