Wali Kota Palu berjanji ikut menjaga dan mengembangkan Alkhairaat

id Walikota palu, Hadianto Rasyid, habib Saggaf, Pemkotpalu, Sulteng, Alkhairaat

Wali Kota Palu berjanji  ikut menjaga dan mengembangkan Alkhairaat

Ilustrasi - Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayyid Saggaf bin Muhammad Aljufri menyampaikan amanat dan arahannya dalam HAUL Pendiri Alkhairaat almarhum Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aldjufri atau Guru Tua ke-53 yang berlangsung secara virtual di Kota Palu, 23 Mei 2021. ANTARA/HO-Majelis Riyadus Sholihin Alkhairaat

Palu (ANTARA) - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid berjanji ikut berperan menjaga dan mengembangkan Alkhairaat setelah berpulangnya Ketua Utama Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Palu, Sulawesi Tengah Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri pada Selasa (3/8).

"Almarhum berpesan kepada saya, saat saya saat menjadi salah satu kontestan di Pilkada Kota Palu periode ini agar senantiasa menjaga umat. Kata-kata itu masih saya ingat dan pegang," kata Hadianto, di Palu, Rabu.

Oleh karena itu, wali kota mengaku, petuah yang diamanatkan almarhum Habib Saggaf akan ia jalankan sekaligus turut serta membantu mengembangkan organisasi komunitas Islam terbesar di Indonesia Timur itu dalam rangka meningkatkan akhlak melalui pendidikan kepada generasi ke depan.

Kata dia lagi, Alkhairaat sebagai pusat pendidikan Islam sekaligus menjadi kawasan religi di ibu kota Sulteng memiliki kontribusi besar terhadap daerah ini lewat pendidikan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa penjajahan dan di masa setelah kemerdekaan.

"Saya kira, ini menjadi tugas kita semua menjaga Alkhairaat sebagai warisan pendirinya guru besar Habib Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua)," ucap Hadianto.

Sebagai bagian dari Abnahul Khairat, katanya, kepergian Habib Saggaf menjadi duka mendalam bagi dirinya, maupun warga Kota Palu secara luas, karena almarhum selain sebagai guru juga sebagai orang tua yang mengayomi umat.

Bahkan, almarhum juga sangat menerima perbedaan dan toleransi, baik perbedaan pendapat maupun perbedaan akidah dalam konteks umat beragama.

"Menurut saya, beliau adalah tokoh nasional yang ikut berjuang mempersatukan bangsa melalui dakwah dan tidak sedikit tokoh-tokoh nasional termasuk pejabat negara meminta petuah sekaligus membahas soal agama dan negara," kata Hadianto menuturkan.
 
Ribuan umat Islam di Kota Palu dan sekitarnya menshalatkan jenazah Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri, di Palu, Rabu. ANTARA/Faldi


Pada prosesi pemakaman Habib Saggaf di Palu Rabu (4/8), dihadiri ribuan umat Islam di Palu dan sekitarnya di Provinsi Sulawesi Tengah sekaligus menshalatkan jenazah sebelum dibawa ke tempat peristirahatan terakhir.

Shalat jenazah, diimami Habib Sayyid Ali Bin Muhammad Aljufri berlangsung di halaman SMK Alkhairaat atau di samping kanan Masjid Alkhairaat. Jamaah membludak hingga ke badan Jalan Sis Aljufri Palu.