Madrid (ANTARA) - Badan medis Spanyol mengizinkan putaran pertama uji klinis vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan Hipra, kata Perdana Menteri Pedro Sanchez pada Rabu (11/8).
Uji klinis tahap awal akan merekrut puluhan partisipan dari rumah sakit di Spanyol untuk menguji kadar toleransi dan keamanan obat, serta imunitas dan kemanjuran, kata otoritas melalui pernyataan.
Hipra, yang memiliki basis manufaktur di Spanyol dan Brazil, mengklaim mampu menghasilkan hingga 400 juta dosis pada 2020 dan 1,2 miliar dosis pada 2023.
"Badan medis dan produk kesehatan Spanyol baru saja memberikan lampu hijau untuk uji klinis vaksin COVID-19 Spanyol pada manusia," kata Sanchez saat konferensi pers di Lanzarote di Kepulauan Canary.
Hipra, laboratorium farmasi yang secara khusus meneliti dan memproduksi vaksin hewan, mengembangkan dua vaksin COVID-19.
Vaksin pertama Hipra berbasis teknologi messenger RNA yang juga digunakan pada vaksin Pfizer dan Moderna. Sementara vaksin kedua, yang baru saja mendapatkan izin uji coba, menggunakan protein rekombinan seperti produsen obat Novavax yang berbasis di AS.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Erick sebut kemenangan lawan UEA menambah semangat hadapi Piala Asia
Selasa, 9 April 2024 10:54 Wib
STY tak puas dengan hasil uji coba timnas Indonesia U-23
Sabtu, 6 April 2024 8:27 Wib
Timnas Indonesia U-23 kalah 1-3 lawan Arab Saudi dalam laga uji coba
Sabtu, 6 April 2024 8:26 Wib
Pemantauan kandungan takjil di Pasar Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 21:50 Wib
BPH Migas uji coba surat rekomendasi berbasis teknologi informasi
Jumat, 8 Maret 2024 14:35 Wib
Satelit mata-mata militer Korsel akan jalani uji operasional Maret
Senin, 4 Maret 2024 13:43 Wib
PLN uji coba Gardu Induk PLTU Palu-3 untuk perkuat kelistrikan Sulteng
Senin, 26 Februari 2024 19:04 Wib