NasDem: Pemkab Tojo Unauna harus gandeng masyarakat cegah COVID-19

id nasdem,nasdem sulteng,nasdem tojo una-una,pemkab touna,covid-19

NasDem:  Pemkab Tojo Unauna harus gandeng masyarakat cegah COVID-19

Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Tojo Unauna Badri Djawara. (ANTARA/HO-Dok NasDem Sulteng)

Palu (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Tojo Unauna, Sulteng, menyatakan pemerintah setempat harus bekerja sama dengan masyarakat dalam penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19. 

"Karena COVID ini adalah wabah yang menyangkut keselamatan rakyat. Jadi sebaiknya jangan sibuk membela diri, tapi sudah harus siap bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk membawa Tojo Una-Una bebas dari COVID-19," kata Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Tojo Unauna Badri Djawara dalam keterangan tertulis yang diterima di Palu, Rabu.

Badri Djawara mengemukakan bahwa Gubernur Rusdy Mastura memperingatkan para bupati dan wali kota se-Sulawesi Tengah agar meningkatkan kinerjanya dalam menghentikan penyebaran COVID dan membuat kebijakan untuk melindungi rakyat.

Peringatan ini disampaikan Rusdy Mastura setelah menerima laporan adanya COVID varian Delta sudah masuk Sulawesi Tengah.

Khusus Kabupaten Tojo Una-Una sebaiknya bupati dan jajarannya harus bersikap terbuka menerima kritik dan masukan dari masyarakat terkait penanganan COVID-19.

"Partai NasDem Kabupaten Tojo Una-Una mendesak bupati agar bekerja sama lebih erat dengan DPRD, mengkonsolidasikan OPD terkait khususnya Dinas Kesehatan dan RSUD Ampana, RSUD Wakai dan Rumah Sakit Pratama Wakai. Karena instansi ini merupakan garda terdepan dalam penanggulangan COVID," kata dia.

Ia mengatakan mengenai kekurangan tenaga kesehatan sebaiknya Pemda Tojo Una-Una segera merekrut tenaga kesehatan yang bisa diperbantukan di rumah sakit dan Puskesmas, bila perlu memintahnya langung ke Kementrian Kesehatan RI.

Selain tenaga kesehatan pemda juga perlu melengkapi alat kesehatan yang dibutuhkan segera untuk menangani pasien COVID. Jika perlu Bupati Tojo Una-Una mengusulkan agar menaikkan status rumah sakit Ampana menjadi rumah sakit rujukan COVID.

"Inilah kesempatan Bupati untuk menaikan kinerja instansi kesehatan di Kabupaten Tojo Una-Una mengingat derajat kesehatan di Tojo Una-Una menempati urutan terendah dalam 10 tahun terakhir ini," sebutnya.

NasDem Touna juga menyarankan kepada bupati Ketua Satgas COVID lebih pro aktif memantau data-data perkembangan jumlah yang terkonfirmasi positif COVID.

"Karena kalau dilihat data perhari memang ada terlihat angka turun naik , tetapi jika diakumulasi rata-rata perhari maka akan terlihat jumlah yang terkonfirmasi positif terus naik. Contoh tanggal 16 Agustus jumlahnya 1.970, tapi tanggal 17 Agustus 2021 angkanya naik menjadi 1.993, jumlah yang meninggal mencapai 66 orang," ungkapnya mengutip data Pusdatina Sulteng.

NasDem Tojo Una-una, kata dia, juga meminta kepada pemda agar memperhatikan warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.