BPBD: Sebagian korban banjir bandang di Desa Rogo Sulteng sudah pulang

id Sulteng,Sandi,Palu,Ppkm,banjir sigi

BPBD: Sebagian korban banjir bandang di Desa Rogo Sulteng  sudah pulang

Sejumlah warga korban banjir bandang ditampung sementara di rumah kerabatnya di Desa Rogo, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (30/8/2021). Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun banjir bandang yang terjadi pada Minggu (29/8) malam itu menimbun puluhan rumah dan lebih dari 200 kepala keluarga terpaksa harus mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/foc.

Sigi (ANTARA) - Sebagian warga terdampak banjir bandang di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang sempat mengungsi kini sudah kembali ke rumahnya.



"Sebagian warga sudah kembali ke rumahnya, karena material yang menutupi rumah saat banjir bandang sudah dibersihkan dan sudah bisa dihuni lagi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi Asrul Repadjori, Senin.



Sedangkan sebagian warga lainnya, katanya lagi, masih belum kembali ke rumahnya karena masih tertutup material banjir bandang. Warga yang terdampak mengungsi ke rumah tetangga atau sanak keluarga yang berada di desa yang bertetangga dengan Desa Rogo.



Saat ini air sudah kembali surut dan jalan serta jembatan yang sempat putus karena terjangan banjir bandang, kini sudah bisa dilalui oleh kendaraan.



"320 orang atau 93 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang. 39 unit rumah terendam banjir dan 34 unit lainnya rusak ringan. Satu orang di Dusun 1 mengalami luka-luka," ujarnya pula.



Asrul mengatakan warga terdampak banjir banjir bandang yang berada di Dusun 1, Dusun 2, dan Dusun 4 saat ini membutuhkan air bersih, air mineral, makanan siap saji, peralatan kebersihan sanitasi, dan perlengkapan bayi.



Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Desa Rogo pada Minggu (29/8) menyebabkan tanggul sungai yang berada di desa itu tidak bisa menampung seluruh debit air, sehingga meluap dan menyebabkan banjir bandang pada pukul 18.30 WITA.



Banjir bandang tersebut membawa material kayu, pasir, dan lumpur, sehingga mengakibatkan rumah warga terendam banjir dan dipenuhi material lainnya.