Bantul (ANTARA) - Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dalam pengendalian penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pekan ini turun ke PPKM Level 3, setelah selama beberapa pekan sebelumnya pada level 4.
"Karena PPKM di Bantul sudah turun level 3 maka sebentar lagi nanti akan ada pelonggaran-pelonggaran, termasuk pentas-pentas seni Insya Allah akan segera kita lakukan," kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih usai meninjau vaksinasi COVID-19 bagi pelaku seni dan budaya di Bantul, Selasa.
Namun demikian, kata dia, untuk mengatur kelonggaran-kelonggaran terhadap kegiatan masyarakat menyusul turunnya level PPKM itu, pemerintah kabupaten masih menunggu arahan lebih lanjut sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Instruksi Gubernur DIY.
"Instruksi Mendagri baru turun semalam (Senin, 6/9 malam), dan nanti akan kita rapatkan. Jadi pandemi itu kewenangan pusat, pandemi bersifat nasional, pemda tidak mungkin membuat aturan-aturan yang bertentangan dengan peraturan di atasnya," katanya.
Namun demikian, kata Bupati, turunnya level PPKM level level 3 yang berlaku dari tanggal 7 sampai 13 September ini harus disyukuri warga Bantul, karena pandemi COVID-19 semakin terkendali, menyusul kasus aktif yang terus turun karena pasien sembuh terus bertambah.
"Jadi, Alhamdulillah Bantul sudah diturunkan ke level 3, ini artinya pasti akan ada pelonggaran, tapi pelonggarannya apa, kita tunggu, mungkin besok (8/9) Instruksi Gubernur itu sudah turun, baru kita turunkan ke Instruksi Bupati," katanya.
Meski demikian, Bupati berharap, walaupun level PPKM sudah turun, akan tetapi semua masyarakat harus tetap berhati-hati terhadap potensi penyebaran COVID-19, sehingga protokol kesehatan ketat tetap harus dijalankan dengan disiplin.
"Walaupun sudah turun level, tetap wajib hukumnya protokol kesehatan masih diterapkan, utamanya selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.
Data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul per Senin (6/9), total kasus positif sebanyak 55.450 orang, dengan rincian 52.450 orang telah sembuh, kemudian 1.494 kasus meninggal, sehingga kasus aktif atau pasien yang masih isolasi berjumlah 1.506 orang.
Berita Terkait
Bawaslu Bantul tertibkan 846 APK sepanjang masa kampanye
Kamis, 28 Desember 2023 9:39 Wib
DKP Bantul kenalkan potensi laut bagi pemuda untuk regenerasi nelayan
Selasa, 12 September 2023 10:13 Wib
Kemensos salurkan bantuan senilai Rp370 juta bagi korban gempa di Bantul
Minggu, 2 Juli 2023 7:07 Wib
BMKG Yogyakarta: Hingga pukul 10.00 terjadi 45 kali gempa susulan
Sabtu, 1 Juli 2023 13:53 Wib
BPBD: Gempa Bantul sebabkan kerusakan bangunan di 12 kecamatan
Sabtu, 1 Juli 2023 9:55 Wib
Presiden Joko Widodo resmikan Jembatan Kretek II di Kabupaten Bantul
Jumat, 2 Juni 2023 12:24 Wib
Ini antisipasi lonjakan wisata menuju Parangtritis usai Lebaran
Selasa, 25 April 2023 13:32 Wib
Pemkab Bantul: PTM penuh disesuaikan dengan kondisi sekolah
Minggu, 9 Januari 2022 17:11 Wib