Surat Suara Pilkada Serentak Tiba Di Poso

id KPU Poso

Surat Suara Pilkada Serentak Tiba Di Poso

Suasana pelipatan kertas suara Pilgub di KPU Poso, Selasa (24/11) (Antarasulteng.com/Feri)

Iwan: Distribusi surat suara optimistis selesai sebelum 8 Desember 2015
Poso, Sulteng, (antarasulteng.com) - Sebanyak 161.742 lembar surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, tiba di KPU Poso, Selasa, setelah diangkut menggunakan truk milik PT. Pos Indonesia dari Kota Palu.

Keterangan yang dikumpulkan Antara di KPU Poso, Selasa, logistik pilgub itu tiba di Kantor KPU Poso pukul 04.00 WITA dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan langsung dibongkar untuk keperluan pelipatan.

"Sekarang ini kegiatan pelipatan surat suara pilgub sedang berlangsung di kantor KPU," kata Iwan, Komisioner KPU Poso Devisi Logistik kepada wartawan di Poso, Selasa.

Pelipatan surat suara ini melibatkan 50 orang tenaga kerja dan akan berlangsung selama dua hari.

KPU Poso, kata Iwan, masih menunggu datangnya surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Poso yang dicetak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Rencananya surat suara pilbub akan tiba hari ini dari Makasar, namun belum diketahui pasti jam berapa tibanya," ujarnya.

Pencetakan surat suara untuk Pilkada Poso terlambat dilakukan terkait sengketa penetapan calon bupati yang harus melalui Mahkamah Agung (kasasi).

KPU Poso pada pilkada serentak 9 Desember 2015 nanti akan melaksanakan pemilihan Gubernur/Wagub Sulteng dan pemilihan Bupati/Wabub Poso.

Pemilihan gubernur/wagub akan diikuti dua pasangan calon yakni Rusdy Mastura/Ihwan Datu Adam dan Longki Djanggola/Sudarto, sedangkan Pilkada Poso diikuti empat pasangan calon yakni Amdjad Lawasa/Maxnover Kaiya, Frani Djaru`u/Abdul Gani, Wirabumi Kaluti/Krisna Jaya dan Darmin Sigilipu/Toto Syamsuri.

KPU Poso mencatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 157.567, Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjumlah 481 lokasi.

Iwan menjelaskan bahwa jumlah surat suara lebih yang dicetak lebih banyak dari jumlah DPT karena ada penambahan sebanyak 2,5 persen sebagai antisipasi kerusakan surat suara.

Mengenai distribusi surat suara dan logistik pilkada lainnya, Iwan mengatakan distribusi segera dilakukan setelah pelipatan selesai dan diyakini bisa selesai sebelum tanggal 8 Desember 2015.

Menurut Iwan, tidak ada kendala berat dalam distribusi logistik, kecuali hambatan cuaca karena musim hujan sudah mulai melanda daerah iniyang diperkirakan akan melanda daerah ini.

Terkait pengamanan, Iwan mengemukakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi yang baik dengan jajaran kepolisian setempat yang telah siap mengamankan seluruh tahapan pilkada serentak di daerah yang masih sering dirundung masalah terorisme itu. (Feri/R007)