Sulteng Masuk Nominasi "Regional Marketing Award"

id shandra tobondo

Sulteng Masuk Nominasi "Regional Marketing Award"

Kepala BPM-P2TSPD Sulteng Ir. Ch. Shandra Tobondo, MT (Antarasulteng.com/istimewa)

Shandra Tobondo: hampir semua sektor kita unggul
Palu,  (antarasulteng.com) - Provinsi Sulawesi Tengah masuk dalam tujuh besar nominasi "Regional Marketing Award" dari 34 provinsi di Indonesia yang dilaksanakan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI bekerja sama Kementerian Dalam Negeri.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPM-P2TSPD) Christina Shandra Tobondo di Palu, Selasa, mengatakan penghargaan tersebut merupakan kebanggaan Sulawesi Tengah dalam bidang investasi.

Shandra mengatakan "Regional Marketing Award" tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya saing daerah-daerah di Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Dia mengatakan kriteria untuk masuk dalam nominasi tersebut yakni membaiknya kinerja ekonomi satu daerah kurun waktu 2015.

"Kriteria lainnya yang dinilai adalah inisiatif yang baik oleh pemerintah daerah dalam bidang pariwisata, perdagangan dan investasi yang berdampak pada perbaikan ekonomi nasional," katanya.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga dinilai dari inisiatifnya dalam melakukan kerjasama dengan pihak lain sehingga membuat daerah tersebut menarik bagi investor untuk berinvestasi.

"Hampir semua sektor kita unggul," katanya.

Shandra mengatakan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPM-P2TSPD) akan kembali memaparkan di hadapan tim "Regional Marketing Award" di Jakarta untuk menentukan nominasi terbaik satu.

"Untuk di Sulawesi, hanya Sulawesi Tengah yang masuk nominasi. Selain itu ada Riau, DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat," katanya.

Menurut dia, realisasi investasi di Sulawesi Tengah saat ini sudah mencapai Rp10,1 triliun. Realisasi tersebut sudah melampaui target yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang hanya Rp10 triliun.

"Kita bahkan optimistis bisa sampai Rp12 triliun realisasi kita tahun ini," katanya.