Wapres Ma'ruf dorong kolaborasi pentahelix percepat vaksinasi COVID-19

id Wapres,Ma'ruf Amin,kolaborasi pentahelix,vaksinasi COVID-19,pandemi

Wapres Ma'ruf dorong kolaborasi pentahelix percepat vaksinasi COVID-19

Ilustrasi vaksinasi kepada pelajar. ANTARA FOTO/Rahmad

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, mendorong kolaborasi multipihak, yakni pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media massa, dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

"Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kolaborasi pentahelix yang telah dibangun, terutama dukungan dari para donatur dan sponsor, sehingga kegiatan sentra vaksinasi ini dapat terlaksana," kata dia saat meninjau Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat di The Media Hotel and Tower Jakarta, Selasa.



Pemerintah mendorong berbagai pihak untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi Covid-19, sehingga kekebalan komunal atau herd immunity secara nasional di Indonesia dapat segera terwujud.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 13 September 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta tercatat sangat tinggi. Sebanyak 10,3 juta orang di DKI Jakarta telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama dan 7,1 juta di antaranya memperoleh dosis kedua.



Untuk meningkatkan capaian masyarakat penerima vaksin, Pemerintah terus mempercepat pemberian vaksi Covid-19 kepada masyarakat.

Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat diselenggarakan Iluni UI bersama Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia, BAKTI Kominfo dan Media Group dengan target 2.000 orang per hari sejak 22 Juli hingga 17 September.



Rumah sakit yang turut berpartisipasi dalam sentra vaksinasi itu ialah RS Dr Cipto Mangunkusumo, RS Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, RS PON, RS Soeharto Herdjaan, RSKO Jakarta, RS Persahabatan, RSJ Harapan Kita, RSAB Harapan Kita, dan RSK Dharmain.

Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat membuka layanan vaksin untuk anak-anak berusia minimal 12 tahun, orang lanjut usia, ibu hamil dan ibu menyusui. Jenis vaksin yang diberikan dalam sentra vaksinasi itu adalah Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna.