Keerom (ANTARA) - Personel TNI Satgas Pamtas Yonif 131/Brs Pos Yetti melaksanakan patroli simpatik dengan melaksanakan pengobatan keliling dan membagikan baju layak pakai kepada warga di perbatasan RI-PNG Kampung Yetti Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua.
Komandan Kompi (Danki) C Satgas Yonif 131/Brs Lettu Inf Musafri Siregar dalam keterangan diterima, Rabu mengatakan, kegiatan patroli simpatik dengan memberikan pelayanan kesehatan dan pembagian baju layak pakai merupakan bentuk kepedulian TNI kepada warga di wilayah perbatasan RI-PNG.
"Kegiatan patroli rutin ini sekaligus kami manfaatkan untuk bersilaturahmi, membagikan pakaian dan melakukan pengobatan keliling kepada masyarakat wilayah binaan di perbatasan negara," jelas Lettu Inf Musafri.
Diakuinya, pembagian baju layak pakai dan pengobatan keliling ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat Kampung Yetti.
Sementara itu, salah satu warga Kampung Yetti Maria (35) mengakui, ia merasa sangat senang atas kegiatan yang dilaksanakan satgas TNI di Kampung Yetti Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua untuk membantu warga perbatasan.
“Kami berterima kasih kepada personel Satgas Yonif 131/Brs. Selain menjaga keamanan, mereka membagikan baju dan mengobati warga kampung kami yang sakit,”ujarnya.
Berita Terkait
TPID Kota Palu ingatkan para pedagang jangan timbun bahan pokok
Sabtu, 16 Maret 2024 21:08 Wib
Huabao bentuk satgas PPKS cegah kekerasan seksual
Kamis, 14 Maret 2024 14:16 Wib
KRI Radjiman tiba di perairan Indonesia usai antar bantuan untuk Gaza
Senin, 11 Maret 2024 7:54 Wib
Satgas Pangan Polda Sulteng pastikan stok beras cukup jelang Ramadhan 1445 Hijriah
Kamis, 29 Februari 2024 10:35 Wib
Bareskrim limpahkan tersangka judi bola SBOTOP ke Kejaksaan
Kamis, 22 Februari 2024 8:38 Wib
Satgas Pangan Polri awasi ketersediaan beras pada masyarakat
Senin, 12 Februari 2024 14:43 Wib
Kasal sambut kepulangan Satgas MTF TNI XXVIII-N UNIFIL di Jakarta
Selasa, 6 Februari 2024 14:55 Wib
Polda Sulteng gandeng FKUB bina umat beragama di Poso
Selasa, 23 Januari 2024 19:06 Wib