Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi menyebut perlunya penegakan protokol kesehatan saat berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung di masa pandemi COVID-19.
Heri menyebut hal pertama yakni perlunya penetapan level PPKM di Papua saat pelaksanaan PON, sebagai rujukan pertama bersama.
"Kedua tentang kedisiplinan, yang efektif adalah sanksi pada kontingen yaitu pemulangan dan diskualifikasi," ujar Heri dalam talk show Persiapan Protokol Kesehatan PON XX Papua secara daring dipantau dari Jakarta, Rabu.
Selain pada kontingen, penegakan protokol kesehatan juga sebaiknya diberlakukan kepada penonton. Hal tersebut perlu didiskusikan lebih lanjut mengenai pelaksanaannya.
Sementara itu, Heri menyebut perlunya sarana peralatan tes COVID-19 dan berbagai macam alatnya harus tersedia. Seperti tes saliva yang disediakan waktu perhelatan Olimpiade Tokyo.
"Tes harian di Tokyo menggunakan tes saliva. Tetapi tetap ada PCR, itu tidak terlalu menyiksa para atlet," ujar dia.
Selain itu penanganan pada atlet positif COVID-19 juga sebaiknya memerlukan hotel yang sudah dipersiapkan untuk isolasi mandiri dan observasi, menurut Heri.
Heri menuturkan dari 12.000 lebih atlet Olimpiade Tokyo, yang positif COVID-19 hanya terdeteksi 36 orang saja. "Meski pasti ada kasus, kalau cepat diatasi pasti akan menolong keadaan," ujar dia.
Berita Terkait
Pengurus Daerah XX FKPPI Sulteng dilantik
Jumat, 24 Februari 2023 14:27 Wib
Wapres Ma'ruf Amin buka AICIS XX secara daring
Senin, 25 Oktober 2021 15:08 Wib
Wapres: PON XX Papua tidak mudah diselenggarakan
Jumat, 15 Oktober 2021 19:14 Wib
Faradihila akan gunakan bonus PON Papua untuk bangun masjid
Kamis, 14 Oktober 2021 19:07 Wib
BNI gandeng KONI luncurkan TapCash edisi olah raga
Kamis, 14 Oktober 2021 18:59 Wib
PON XX hari ini perebutkan 72 emas dari 12 cabang olahraga
Rabu, 13 Oktober 2021 5:41 Wib
29 cabang olahraga PON XX Papua telah rampung
Selasa, 12 Oktober 2021 4:50 Wib
Menyesap aroma arabika di sela PON Papua
Minggu, 10 Oktober 2021 10:26 Wib