"Percepatan pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama kami, untuk mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat," kata Ma'mun Amir, di Palu, Senin, saat menyampaikan sambutan dalam pra rapat koordinasi Gubernur Sulteng dengan bupati/wali kota se-Sulteng.
Ma'mun Amir mengemukakan bahwa penyelenggaraan pembangunan daerah harus mengarah pada visi Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju.
Hal itu, sebut dia, harus diikutkan dengan ketersediaan infrastruktur dan sarana prasarana terkait, yang harus menjadi fokus pembangunan.
Apalagi dengan rencana berpindahnya Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, yang memberikan peluang dan keuntungan secara ekonomi bagi Sulteng.
"Karena itu Sulawesi Tengah harus disiapkan dari sisi kualitas infrastruktur, sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara," ucap Ma'mun.
Ma'mun juga mengatakan bahwa ia bersama Gubernur Sulteng Rusdy Mastura juga memprioritaskan pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
Ia mengatakan bahwa dirinya bersama Gubernur Rusdy akan memberikan dana senilai Rp100 miliar kepada masing-masing kabupaten/kota di Sulteng/tahun. Dana tersebut, dimanfaatkan oleh pemerintah kabupaten dan kota untuk pengurangan kemiskinan dan pengangguran di masing-masing wilayah kerja.
"Juga untuk pemerataan pembangunan di dua belas kabupaten dan satu kota di Sulteng," katanya.
Selain itu, Ma'mun menyebut Pemprov Sulteng harus membangun dan mengembangkan pendidikan vokasi, di masing-masing kecamatan, sehingga generasi muda memiliki keterampilan yang siap kerja.
Pemprov juga, kata dia, akan mengembangkan dan meningkatkan produktifitas pertanian dan peningkatan luas tambak, sehingga petani dan petambak mendapat nilai ekonomi lebih.
