Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah membantu pendanaan bagi petani di daerah tersebut lewat skema Kredit Usaha Rakyat (KUR), agar petani tidak kesulitan modal dalam menggarap lahan pertanian.
"Iya, dari sisi pendanaan Pemprov Sulteng lewat Gubernur Sulteng Rusdy Mastura membantu modal petani lewat skema KUR," ucap Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Ridha Saleh, di Palu, Jumat.
Kata Ridha Saleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura telah menandatangani kerjasama dengn pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI). Lewat kerja sama itu, BRI menyediakan dana KUR senilai Rp5 triliun.
Ridha Saleh menjelaskan, dana KUR tersebut diprioritaskan kepada masyarakat ekonomi menengah kebawah, salah satunya adalah komponen petani di berbagai daerah di Sulteng.
"Kredit dengan nilai Rp100 juta ke bawah, tidak menggunakan agunan atau jaminan ke bank. Bahkan, bunga yang diberikan hanya tiga persen," ujar Ridha Saleh.
Skema yang ditemapuh oleh Pemprov Sulteng, kata Ridha Saleh, saat ini sudah mulai berjalan, dengan menyasar para UMKM serta petani dan nelayan termasuk peternak di masing-masing daerah.
Olehnya Pemprov Sulteng, sebut Edang sapaan akrab Ridha Saleh, mendorong pemerintah daerah bupati dan wali kota agar mendampingi masyarakat termasuk petani untuk memanfaatkan fasilitas tersebut, demi pemulihan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
pemprov Sulteng juga akan menggandeng pemerintah kabupaten/kota untuk membentuk kelompok tani di masing-masing desa dan kelurahan, agar kelompok tani dapat memperoleh fasilitas KUR itu.
"Selain itu, Pemprov Sulteng juga akan berupaya membentuk koperasi petani di setiap kecamatan, yang akan berfungsi untuk memfasilitasi kebutuhan petani baik dari sisi permodalan maupun benih, bibit dan alat mesin pertanian," ungkap Ridha Saleh yang merupakan Mantan Komisioner Komnas-HAM.
Berkaitan dengan itu Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengemukakan bahwa KUR diprioritaskan kepada usaha kecil menengah untuk peningkatan dan pemulihan ekonomi masyarakat.
"Petani kita dorong untuk mendapatkan fasilitas ini, dengan harapan agar petani memiliki modal untuk menggarao lahan, sehingga perluasan luas tanah petani dapat tercapai," ungkapnya.
Berita Terkait
Presiden Jokowi: Sektor UMKM sokong 61 persen PDB nasional
Kamis, 7 Maret 2024 11:20 Wib
Mari nikmati kelezatan ayam dan burger di Chigo x Flip dengan Promo BRI
Minggu, 18 Februari 2024 11:14 Wib
BRI cetak laba Rp60,3 triliun tahun 2023
Rabu, 31 Januari 2024 14:27 Wib
MenKopUKM sebut UMKM kunci pengembangan potensi desa
Kamis, 11 Januari 2024 13:09 Wib
Presiden Jokowi minta UMKM kuasai pasar lokal tanpa lupakan pasar global
Kamis, 7 Desember 2023 15:03 Wib
Kompetisi BRI Liga 1 turut membawa berkah bagi pelaku UMKM
Jumat, 24 November 2023 13:22 Wib
Polisi: Tiga tersangka kredit fiktif BRI rugikan negara Rp10,9 miliar
Rabu, 18 Oktober 2023 10:33 Wib
Polisi selidiki peretasan rekening nasabah Rp1,5 miliar
Selasa, 12 September 2023 7:01 Wib