"Ini merupakan satu bentuk upaya Koperasi Produsen RMP untuk membantu Pemprov Sulteng dalam memberdayakan masyarakat pada sektor pertanian," kata Ketua Koperasi Produsen RMP Mahfud Masuara, di Palu, Minggu.
Penanaman jagung di lahan seluas 25 hektare telah diawali oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Desa Donggulu, Kecamatan Kasimbar, Sabtu sore.
Mahfud menyebut bahwa penanam awal di Desa Donggulu dilakukan di atas lahan seluas empat hektare, yang melibatkan petani yang tergabung dalam kelompok tani di desa itu.
Gubernur Rusdy Mastura mendukung penuh pemberdayaan masyarakat pada sektor pertanian, dengan memberikan dukungan fasilitas dana bagi petani di daerah tersebut.
Gubernur Rusdy mengatakan bahwa dirinya telah membangun kerjasama dengan BRI untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dengan memberian fasilitas dana lewat skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Fasilitas dana KUR yang disiapkan oleh BRI senilai Rp5 triliun, ini harus dimanfaatkan oleh petani," katanya.
Kata Gubernur Rusdy, BRI tidak menekankan syarat adanya agunan atau jaminan kepada kelompok usaha termasuk kelompok tani yang meminjang dana Rp100 juga ke bawah.
"Pinjaman Rp100 juta ke bawah tidak ada agunan atau jaminan, bahkan bunga kecil hanya 3 persen," ujarnya.
Lewat fasilitas itu, Gubernur meminta kepada Koperasi Produsen RMP agar mengembangkan pertanian jagung di Kabupaten Buol, Sigi dan Donggala kerja sama pemerintah daerah.
"Dukungan KUR dari pihak BRI diharapkan dapat membangkitkan pertumbuhan usaha petani di Parigi Moutong khususnya lewat budidaya jagung," katanya.
