Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah jadi 43.555 orang

id Sulteng,Sandi,Palu,Ppkm,Pon,Koni

Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng  bertambah jadi 43.555 orang

Sejumlah santri mengikuti pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 untuk santri atau pelajar di Komplek PB Alkhairaat Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (23/9/2021). Vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dengan menggandeng Pondok Pesantren Alkhairaat Pusat Palu tersebut menargetkan pemberian vaksin COVID-19 kepada 3.000 orang santri. Pelaksanaan vaksinasi itu sebagai upaya pemerintah menjadikan pandemi COVID-19 menjadi endemi serta mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang akan segera dilaksanakan di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/hp.

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Adiman menyatakan pasien COVID-19 di provinsi itu yang dinyatakan sembuh bertambah menjadi 43.555 orang.



"Hari ini 168 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh berdasarkan hasil tes usap (swab) terakhir, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng hingga saat ini berjumlah 43.555 orang," katanya di Kota Palu, Senin malam.



Ia menerangkan pasien COVID-19 yang sembuh terbanyak berada di Kabupaten Donggala 39 orang, disusul 33 orang di Poso, 20 orang di Buol, 16 orang di Kota Palu, 14 orang di Parigi Moutong, 13 orang di Sigi.



Kemudian, lanjutnya, 11 orang di Morowali Utara, 10 orang di Banggai, delapan orang di Tolitoli dan empat orang di Banggai Kepulauan.



Menurut dia, mereka yang sudah sembuh telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat agar tidak kembali terpapar.



"Sementara itu 78 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, meliputi 35 orang di Poso, 17 orang di Parimo, lima orang di Palu, lima orang di Tojo Una-Una, tiga orang di Tolitoli, tiga orang di Sigi, tiga orang Buol, tiga orang di Banggai, dua orang di Morowali Utara dan satu orang, masing-masing di Banggai Kepulauan dan Banggai Laut," ujarnya.



Sehingga secara kumulatif sampai saat ini sudah ada 46.215 orang yang terpapar COVID-19 di Sulteng.



"Berikutnya tiga pasien COVID-19, masing-masing satu orang di Banggai, Buol dan Poso, dinyatakan meninggal dunia hari ini," ucapnya.



Dengan tambahan itu, maka total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 1.555 orang. Sementara 1.105 pasien COVID-19 saat ini menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.



Adiman meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.



Selain itu, warga diimbau terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat.



"Pencegahan, yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," ujarnya.