HIPMI manfaatkan jaringan usaha tarik minat investor ke KEK Palu

id KEK palu, investasi, investor, HIPMI Sulteng,Nadier Badjamal, Sulteng, pengusaha

HIPMI  manfaatkan jaringan usaha tarik minat investor ke KEK Palu

Dok- Truk mengangkut peti kemas melintas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (24/11/2018). Aktivitas di kawasan ekonomi itu bergairah kembali setelah diterjang gempa dan tsunami 28 September lalu, ditandai dengan beroperasinya kembali sejumlah perusahaan di dalamnya. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/ama.

Palu (ANTARA) -
Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tengah berjanji memanfaatkan jaringan usaha mereka untuk menarik minat investor berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.
 
"Langkah ini kami lakukan sebagai upaya membantu Pemerintah Daerah dalam memajukan KEK, dan kami siap memanfaatkan jaringan yang kami miliki," kata Ketua HIPMI Sulawesi Tengah Nadier Badjamal yang ditemui di Palu, Jumat.
 
Menurut dia, pengembangan KEK merupakan bagian dari peran HIPMI menggandeng investor dari luar dan dalam negeri, selain itu pengusaha lokal juga tetap didorong ikut ambil bagian dalam rangka memajukan sektor ekonomi, meskipun berinvestasi di KEK butuh modal besar.
 
"Memang modalnya besar, tapi bukan tidak mungkin ada pengusaha lokal yang berhasil di luar, lalu pulang untuk membangun daerah ini bersama-sama, bisa saja seperti itu," ujar Nadier.
 
Jika memang hal semacam itu belum memungkinkan bagi pengusaha muda lokal, bukan berarti mereka tidak berbuat apa-apa, karena sebagai pengusaha tentu memiliki jangkauan relasi yang luas dan kuat terhadap investor, hal ini dapat menjadi poin tersendiri bagi para pengusaha lokal apabila mampu menarik masuk investor meramaikan investasi di KEK.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Sulawesi Tengah, Nadier Badjamal. ANTARA/Izfaldi Muhammad
Menurutnya, banyak cara menarik pengusaha masuk ke daerah ini, salah satunya lewat metode "sharing" modal dengan investor besar di jaringan HIPMI, namun di sisi lain Pemda juga harus memastikan keamanan dan kenyamanan orang berinvestasi, apa lagi pemerintah telah memudahkan soal perizinan.
 
"Jaminan keamanan dan kenyamanan investasi juga penting, dan pemerintah harus memberikan garansi itu, begitu pun sosial-budaya masyarakat jika terbuka dengan investasi, saya kira pengusaha pasti tertarik masuk ke daerah ini," ucap Nadier.
 
Ia menambahkan, dari sejumlah potensi komoditas lokal yang sudah ada di KEK, mungkin salah satunya dapat menjadi andalan pengusaha muda lokal.
 
Selain itu, HIPMI Sulawesi Tengah juga siap mendukung penuh langkah solutif gubernur untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung KEK Palu.
 
"Posisi KEK Palu sangat strategis, tinggal infrastruktur pendukungnya yang memang harus dilengkapi dan kami sangat mendukung," demikian Nadier.