Pemprov Sulteng gelar pasar murah penuhi kebutuhan pokok warga

id pasar murah,pemprov sulteng,wagub sulteng,ma'mun amir,tawaeli,maulid nabi

Pemprov Sulteng  gelar pasar murah penuhi kebutuhan pokok warga

Wagub Sulteng Ma'mun Amir meninjau pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Selasa. (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng, menggelar pasar murah di wilayah Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan pokok warga di daerah tersebut.

"Iya, pasar murah ini sekaligus memperingati Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Maulid Nabi Muhammad SAW," ucap Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir saat menyampaikan sambutan dan membuka pasar murah tersebut yang akan berlangsung selama dua hari.

Pasar murah itu dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian da Perdagangan Provinsi Sulteng yang menyediakan kebutuhan pokok warga seperti gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, telur ayam, ayam beku, daging kerbau, beras, ikan bandeng cabut duri, ikan segar dan produk olahan berbahan ikan, kue kering susu cair dan susu bubuk, produk minuman kemasan, bawang merah, bawang putih serta produk kebutuhan rumah tangga lainnya.

Wagub Sulteng Ma'mun Amir meninjau pelaksanaan pasar murah itu yang terselenggara atas kerjasama Pemprov Sulteng dengan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah, OPD terkait, Perum Bulog Sulteng, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Rajawali Nusindo, distributor, toko ritel, dan UMKM.

“Selaku pribadi dan atas nama pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi dan dukungannya semua pihak yang telah turut aktif dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan pasar murah ini," sebut Ma'mun Amir.

"Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena kegiatan ini hanya dilaksanakan selama dua hari saja dan diutamakan untuk membantu memenuhi sebagian kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang relatif murah dan terjangkau," ujar Ma'mun Amir.

Ma'mun Amir mengatakan konsumen atau pembeli di pasar murah itu, tidak boleh memborong semua barang dagangan degan tujuan untuk menumpuk/menimbun, lalu kemudian dijual kembali dengan harga tinggi.

"Kepada calon pembeli agar tidak memborong dengan niat menumpuk untuk diri sendiri atau menjualnya ulang ditempat lain," tegas Wakil Gubernur.

Ma'mun Amir juga mengingatkan kepada pegadang dan pembeli agar disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, meski kasus COVID-19 di Sulteng telah menurun. Hal itu agar pasar murah tersebut, tidak menjadi klaster penyebaran COVID.

"Termasuk pentingnya vaksinasi karena sangat membantu meningkatkan kekebalan tubuh seseorang, ayo ikut vaksinasi," imbuhnya.
 
Wagub Sulteng Ma'mun Amir meninjau pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Selasa. (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)