HIPMI tawarkan alternatif Pendanaan untuk pelaku UMKM di Sulteng

id hipmi,sulawesi tengah,umkm

HIPMI  tawarkan alternatif Pendanaan untuk pelaku UMKM di Sulteng

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Sulawesi Tengah, Nadier Badjamal. ANTARA/ (Izfaldi Muhammad)

Kota Palu (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tengah membuka akses untuk masyarakat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang kesulitan dalam hal pendanaan di Sulawesi Tengah.

"karena selama ini kita melihat teman-teman masyarakat UMKM sebagian besar memang terkendala pada bagian pendanaan untuk berkembang, sehingga kita membuka akses itu untuk mereka," kata Ketua DPD HIPMI Sulteng Nadier Badjamal, Kamis.

Ia menjelaskan, kondisi semakin berat bagi pelaku UMKM dengan berbagai macam aturan pihak perbankan yang menyulitkan untuk memperoleh bantuan pendanaan.

Kerap kali yang terjadi ialah pemberian agunan bahkan jaminan oleh perbankan, tak dapat dipenuhi oleh pelaku-pelaku UMKM dengan kondisi awal memulai usahanya masing-masing.

Ia mengatakan, karena itu HIPMI hadir sebagaimana komitmennya dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui usaha mikro kecil menengah.

Sebagai langkah awalnya, HIPMI Sulteng menyiapkan alternatif pembiayaan untuk UMKM yang ditawarkan dalam pengadaan barang dan jasa.

"dan akses alternatif ini dapat membantu teman-teman UMKM mencapai Rp4 miliar maksimalnya, dan ini memakai sistem syariah sehingga tidak memiliki ikatan bunga selain dari bagi hasil," kata Nadier.

Ia menguraikan keunggulan dengan menggunakan konsep itu adalah dapat melakukan negosiasi saat membagi hasil terkait dengan kerja sama pemasaran UMKM.

Ia juga menambahkan terkait dengan akses alternatif pendanaan ini HIPMI tidak membatasi bagi siapa saja yang ingin memperolehnya, dapat mengajukan secara individu maupun kelompok.

"nanti juga kontrak kerjanya sangat jelas jadi memang kita bisa negosiasi disana, dan untuk ini kita sudah meneken kerjasama dengan platform Ethis Fintech Indonesia," tambahnya.

Selain telah meneken kerjasama itu, HIPMI Sulteng tengah berkoordinasi dengan Kedutaan besar Indonesia di Saudi Arabia, untuk melangsungkan kegiatan yang menghadirkan sejumlah investor guna memperkenalkan produk lokal dengan potensi pasar yang menjanjikan.

Karenanya ia meyakini kehadiran dari HIPMI Sulawesi Tengah akan dapat dirasakan langsung oleh pelaku-pelaku UMKM.