"Kerjasama yang direalisasikan dengan penandatanganan nota kesepahaman, pada dasarnya untuk menciptakan sinergitas antara Kabupaten Sigi dan Kota Palu dalam penanggulangan kebakaran dan non-kebakaran, terutama di wilayah perbatasan," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Jumat.
Bupati Sigi Mohamad Irwan mengakui bahwa ia telah menandatangani kerjasama dengan Pemkot Palu dalam penanggulangan bahaya kebakaran dan non-kebakaran. Hal itu sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat di wilayah perbatasan Sigi dengan Kota Palu.
Bupati Mohamad Irwan berharap dengan terjalinnya kerjasama ini, Pemkot Palu dan Pemkab Sigi dapat saling membantu dalam menangani bahaya kebakaran apabila terjadi.
"Dengan adanya MoU antara kedua wilayah ini, kiranya saling membantu pada saat terjadi kebakaran. Menurut saya, kebakaran perlu ditanggulangi secepat mungkin agar tidak menambah kerugian dan menimbulkan korban jiwa," sebut Mohamad Irwan.
Bupati Mohamad Irwan mengakui bahwa Pemkab Sigi mengalami keterbatasan sarana penanggulangan kebakaran, khususnya mobil pemadam kebakaran.
"Ada beberapa persoalan yang dihadapi, salah satunya terkait dengan keterbatasan sarana dan prasarana pemadam kebakaran di Kabupaten Sigi, sehingga perlu adanya kerjasama dengan pemerintah daerah terdekat yakni Kota Palu. Insya Allah MoU ini berujung pada hal yang positif sehingga kegiatan-kegiatan bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Berkaitan dengan itu Wali Kota Palu Hadianto Rasyid berterima kasih kepada Pemkab Sigi atas kepercayaan yang diberikan, dalam membangun kerjasama yang positif.
"Kawasan Sigi dan Kota Palu merupakan satu badan, yang hanya dibedakan oleh wilayahnya saja," sebut Hadianto.
Hadianto mengatakan tugas dan tanggung jawab pemerintah dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, adalah kewajiban bersama.
"Pemerintah Kota Palu ke depan berharap kerjasama yang terbangun dalam memberikan penguatan dan perlindungan terhadap daerah, bisa semakin komprehensif dan semoga bisa terjaga serta terjalin dengan baik," katanya.
