Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tengah memastikan "kick off" Liga 3 pada Rabu (20/10) di Stadion Gawalise Palu, akan berlangsung tanpa penonton.
"Akan berlangsung tanpa suporter dan penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Kami sudah koordinasikan dengan semua pihak agar nanti 'kick off' berjalan lancar," kata Ketua Panitia Ilham H Lolo di Palu, Minggu.
Ia menjelaskan sebanyak 17 tim yang berasal dari kabupaten/kota setempat akan berlaga di liga 3 dengan pembagian waktu pertandingan dua sesi pagi dan siang hari.
Meski akan dilangsungkan dengan protokol kesehatan yang ketat, pihak panitia penyelenggara maupun PSSI Sulteng memastikan seluruh pertandingan akan dapat ditonton oleh suporter melalui kanal YouTube Persipal.
Liga 3 akan di mulai 20 Oktober hingga 12 November 202, dan sebagai tuan rumah yakni keseblasan Persipal Palu dan Perstu Tojo Una-Una.
"Pada prinsipnya tidak ada lagi kendala sejauh ini. Kita sudah koordinasikan dengan semua pihak terkait. Baik dari sisi aparat keamanan, maupun protokol kesehatan," katanya.
Ia menambahkan, seluruh tim terbagi dalam dua grup A dan B. Persipal, Persipal, Celebest FC, Palu Putra, Kramat Jaya, Tisswan, Buol United dan Garuda Yaksa masuk dalam grup A.
Sedangkan Perstu Touna, Persbul, Persitimo, Persipera, Bandar Sulteng, Persido, Persito, PSNB Nupabomba serta Rajawali United dalam grup B.
Sekretaris Umum Asprov PSSI Sulawesi Tengah Kasmuddin Kasim mengemukakan, seluruh tim yang berlaga nanti senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dan mematuhi protokol kesehatan.
"Sebagaimana yang telah ditentukan panitia pelaksana, juga rasa respek dari satu pemain kepada pemain yang lain itu harus ada," ucap Kasmudin.
Pihaknya juga meminta, semua manajemen tim untuk membantu kelancaran kompetisi ini, jangan sampai tercederai dengan hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu manajer tim Celebest FC Ahmadi HB Buraera optimistis akan mendominasi pada seluruh laga yang akan dimainkan pada liga 3 nanti.
"Kita harus optimis, 30 kombinasi pemain muda dan senior ini kita percaya akan bisa berbuat banyak karena memang target kita ini sampai pada promosi liga 2," kata Ahmadi.
Bahkan, manajemen Celebest FC mendatangkan pelatih anyar yang sebelumnya menangani Bali United U-21, I Wayan Arsana.
Ahmadi menambahkan, saat ini Celebest FC fokus dalam mengembalikan kondisi serta membangun chemistry antar-pemain.
