Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura berharap kompetisi Liga 3 menjadi ajang pembinaan bibit-bibit pesepak bola unggul yang kemudian masuk dalam promosi Liga 2.
"Kalau hanya ingin sekedar masuk liga 2 gampang, kita beli saja tim kita bisa main disana, karena memang ini bukan hanya soal menang saja," kata Rusdy Mastura dalam sambutannya membuka langsung Liga 3 Sulteng, Rabu Sore.Liga 3 Sulawesi Tengah resmi bergulir lewat sepakan pertama Gubernur di Stadion Gawalise, Kota Palu.
Gubernur menyampaikan kepada seluruh tim kesebelasan yang akan berlaga pada 3, agar tidak hanya mengejar kemenangan melainkan bagaimana harus menghasilkan kualitas pemain maupun tim yang hebat.
Sebab nantinya output dari Liga 3 tidak hanya akan disiapkan untuk masuk dalam ajang Liga 2, melainkan sebagai bentuk kesiapan Sulawesi Tengah berkompetisi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang di Aceh.
Sebab nantinya output dari Liga 3 tidak hanya akan disiapkan untuk masuk dalam ajang Liga 2, melainkan sebagai bentuk kesiapan Sulawesi Tengah berkompetisi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang di Aceh.
"Jadi saya minta utamakan pada teknik permainan, perbaiki kualitas kita agar supaya bibit-bibit semacam Witan Sulaiman akan terus lahir dari Sulawesi Tengah," katanya.
Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah M Nizar Rahmatu optimistis dalam PON 2024 mendatang tim sepak bola dari Bumi Tadulako ini sudah dapat berbicara banyak pada kancah nasional.
Ia menyebutkan setidaknya ada empat hal yang akan menunjang dari prestasi yang akan dihasilkan Sulawesi Tengah pada event-event olahraga nasional. Empat hal itu yakni adanya dana, sarana prasarana, sumber daya manusia (SDM), dan penataan organisasi.
Pertandingan pada Rabu sore itu mempertemukan antara Persipal Palu melawan Parsipar Parigi, hingga turun minum babak pertama skor sementara 4-2 untuk Persipal Palu.
