Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura meminta para dokter umum yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sulteng turut menyosialisasikan keamanan vaksin bagi tubuh manusia guna mendukung pencapaian target vaksinasi di daerah itu.
"Saya pernah terpapar/positif COVID-19, akan tetapi karena telah divaksinasi maka risiko itu berkurang. Vaksinasi tidak memiliki efek yang berat, cuma gejala ringan biasa," kata dia di Palu, Jumat.
Oleh karena itu, ia berharap, PDUI Sulteng membantu menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai keamanan vaksin dan efek samping yang ditimbulkan, seiring dengan upaya pemerintah mencapai target vaksinasi.
Ia menilai beberapa kabupaten di Sulteng masih rendah capaian target vaksinasi, meliputi Parigi Moutong, Tojo Una-Una, dan Sigi.
Ia berencana meminjamkan mobil operasional pelayanan vaksinasi ke daerah-daerah yang capaian target vaksinasi masih rendah, agar terjadi percepatan vaksinasi sesuai target pemerintah.
Rusdy Mastura juga meminta kepada bupati dan wali kota di Sulteng mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat, untuk membentuk kekebalan komunal dari bahaya COVID.
"Kepada bupati yang wilayahnya masih rendah persentase sebaran vaksin agar dapat meningkatkan vaksinasi kepada masyarakat," kata dia.
Ia mengatakan pemerintah kabupaten dan kota dalam pelaksanaan vaksinasi agar bekerja sama dengan TNI dan Polri.
"Tingkat sebaran vaksinasi saat ini menjadi salah satu indikator penentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," katanya.
Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2021 tentang PPKM disebutkan bahwa penetapan level wilayah berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan COVID-19, yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan ditambah dengan indikator capaian total vaksinasi dosis pertama.
Level PPKM kabupaten/kota dinaikkan satu level apabila capaian total vaksinasi dosis pertama kurang dari 40 persen.
Berkaitan dengan hal itu, Ketua PDUI Sulteng dr Ketut Suarayasa menyatakan pihaknya akan berkontribusi dalam membantu percepatan vaksinasi yang rencananya pada Hari Kesehatan Nasional melalui "Gebyar Vaksinasi".
Berita Terkait
Pj Gubernur: Pemkab Bangka percepat keruk Pelabuhan Jelitik
Rabu, 17 April 2024 9:19 Wib
Gubernur Sulteng: Jadikan momen Idul Fitri perkuat silaturahim
Rabu, 10 April 2024 9:26 Wib
Gubernur-Sulteng serahkan dana hibah pengamanan Pilkada 2024
Kamis, 4 April 2024 22:16 Wib
Pemprov Sulteng dan Sesneg sepakat bentuk timsus Perpres P3SEN
Kamis, 4 April 2024 20:21 Wib
Pemprov dan Kemenkumham Sulteng bentuk gugus tugas daerah bisnis dan HAM
Rabu, 20 Maret 2024 12:02 Wib
Pemprov Sulteng dan Pemerintah Guangzhou China bahas peluang investasi di Sulteng
Selasa, 19 Maret 2024 16:24 Wib
Rusdy Mastura berikan bantuan cadangan pangan ke Pemkab Sigi 35 ton
Selasa, 19 Maret 2024 16:22 Wib
Gubernur Sulteng tinjau progres pembangunan Pelabuhan Wani dan Donggala
Selasa, 19 Maret 2024 11:37 Wib