PGRI diminta jadi garda depan perjuangkan nasib guru di Morowali Utara

id Sulteng,Sandi,Morut ,Ppkm,Bssn

PGRI diminta  jadi garda depan perjuangkan nasib guru di Morowali Utara

Bupati Morowali Utara dr. Delis Julkarson Hehi. ANTARA/HO-Media Center Pemkab Morowali Utara.

Morowali Utara (ANTARA) - Bupati Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dr. Delis Julkarson Hehi meminta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berada di garda terdepan dalam memperjuangkan nasib guru di kabupaten itu.

Delis menyebutkan masih banyak guru di Morowali Utara yang masih jauh dari sejahtera padahal profesi itu sangat mulia, mulai dari gaji kecil hingga status yang masih honorer meski usianya tidak lagi muda.

"Fungsi dan tugas PGRI sangat strategis dan penting. Sebagai organisasi profesi yang menaungi para guru, PGRI harus menjadi garda terdepan untuk memperjuangkan nasib guru termasuk yang ada di Morut," kata Delis di Morowali Utara, Rabu.

Selain itu, lanjutnya, PGRI memegang peran penting dalam mencerdaskan anak-anak generasi muda. Maka dari itu berharap PGRI Kabupaten Morowali Utara dapat mengambil perannya dan bekerja untuk mensejahterakan guru serta mencerdaskan para peserta didik.

"Oleh karena itu pengurus PGRI Kabupaten Morowali Utara ke depan harus merupakan orang yang siap mendedikasikan dirinya, siap berkorban baik waktu maupun materi,"ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Morut, kata Delis, sangat perhatian terhadap pembinaan dan pengembangan sektor pendidikan. Hal itu dituangkan dalam Visi Misi Pemeruntah Kabupaten Morut yakni mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera (SCS).

Morut yang cerdas, katanya, tidak sekadar cerdas secara intelektual tapi juga cerdas secara spiritual dan emosional.

"Di sinilah pentingnya posisi PGRI dan para guru pada umumnya untuk membimbing dan mengarahkan anak didiknya menjadi cerdas dari berbagai aspek,"ucapnya.

Ia juga agar para guru di Morut dapat terus meningkatkan kualitas dan kompetensinya agar bisa mendidik dan melahirkan generasi yang unggul dan berdaya saing menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.