Alkhairaat: Polisi bersikap adil pascamaraknya sorotan terhadap Polri

id Alkhairaat, polisi, polri, hukum, Sulteng, habib ali

Alkhairaat: Polisi bersikap adil pascamaraknya sorotan terhadap Polri

Ketua Umum Pengurus Besar Alkhairat Palu, Habib Ali Bin Muhammad Aldjufri. ANTARA/Izfaldi Muhammad

Palu (ANTARA) - Pengurus Besar (PB) Alkhairaat meminta kepada Institusi Kepolisian agar senantiasa bersikap "Ta'dilu" atau adil serta amanah dalam menyelesaikan setiap perkara yang tengah ditangani di seluruh tanah air pasca banyaknya sorotan terhadap Polri.
 
"Menyusul banyaknya sorotan publik terhadap kinerja oknum-oknum anggota Polri yang dinilai telah mencederai nilai-nilai dari pada hukum itu sendiri," kata Ketua Umum PB Alkhairat Habib Ali Bin Muhammad Aldjufri di Palu, Kamis.
 
Menurut dia, institusi Kepolisian harus menegakkan hukum seadil-adilnya tanpa membedakan derajat masyarakat, orang bersalah harus diproses sesuai ketentuan hukum berlaku di negeri ini, jangan sampai ada timbul diskriminasi.
 
Sebab, jika pelanggaran-pelanggaran hukum itu ikut dilakukan oleh para penegaknya, maka akan dapat menimbulkan krisis kepercayaan dari masyarakat terhadap aparat keamanan.
 
Salah satu diantara, dampak besar yang akan timbul jika krisis kepercayaan itu sampai terjadi, yakni pilihan masyarakat untuk mencari jalan penyelesaian setiap masalah dengan caranya masing-masing.
 
Oleh karena itu, Kapolri perlu mengambil langkah tegas terhadap sejumlah peristiwa yang melibatkan oknum-oknum anggota Polri pada yang terbukti secara sah dan meyakinkan telah berbuat pelanggaran.
 
"Sekalipun oknum penegak hukum yang berbuat pelanggaran terbukti bersalah, maka dihukum sesuai prosedur yang berlaku, dan kalau pelanggaran itu berat, maka ada jalur pidana," jelas Ali.
 
Ia menambahkan, Indonesia adalah Negara yang berdaulat, sehingga jangan sampai jangan sampai timbul anggapan hukum dapat diabaikan jika pelaku memiliki kedudukan sosial yang tinggi, sedang kalau pelaku berasal dari kalangan faqir atau tidak memiliki kasta sosial, baru hukum akan ditegakkan.
 
"itu adalah contoh di masa Nabi, dan dikatakan itu merupakan salah satu yang menjadi penyebab hancurnya umat terdahulu," ucapnya.
 
Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta pimpinan tinggi maupun menengah Polri dapat jadi teladan bagi semua pihak, mengayomi dan melayani masyarakat dan anggotanya.
 
Menurut Sigit, pemimpin harus mampu menjadi teladan bagi semua pihak, sebagaimana semangat dari lahirnya konsep Presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan).