Perekonomian Sulsel triwulan III 2021 tumbuh 3,71 persen

id Pertumbuhan ekonomi Sulsel triwulan III 2021 tumbuh 3,71 persen

Perekonomian Sulsel triwulan III 2021  tumbuh 3,71 persen

Tangkapan layar Kepala BPS Sulsel Suntono saat merilis data tentang pertumbuhan Ekonomi Sulsel triwulan III 2021 yang tumbuh 3,71 persen atas triwulan II 2021 secara virtual di Makassar. ANTARA/Muh Hasanuddin

Makassar (ANTARA) - Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan III 2021 tumbuh 3,71 persen dibandingkan triwulan II 2021 (quarter to quarter/q to q), meski pandemi COVID-19 masih mewabah.

Kepala BPS Sulsel Suntono di Makassar, Sabtu mengatakan, pertumbuhan ekonomi sedikit mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

"Kalau kita melihat secara triwulanan, ekonomi triwulan tiga ini sedikit landai, mengalami perlambatan jika melihat perbandingan triwulan sebelumnya. Kalau triwulan dua itu melesat dari triwulan satu," ujarnya.

Suntono menyebutkan, pertumbuhan terjadi pada sembilan kategori pada lapangan usaha dan sebanyak delapan kategori mengalami kontraksi.

Lapangan usaha yang mengalami
pertumbuhan tertinggi adalah pertambangan dan penggalian sebesar 13,78 persen; disusul konstruksi sebesar 13,51 persen; industri pengolahan sebesar 10,36 persen.

Sementara itu, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dan perdagangan besar dan eceran 5,61 persen.

Sektor reparasi mobil dan sepeda motor yang meiliki peran dominan tumbuh sebesar 5,28 persen.

Sedangkan lapangan usaha yang mengalami kontraksi terdalam adalah administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar
minus 22,32 persen.

Kemudian disusul sektor transportasi dan pergudangan sebesar minus 11,65 persen; dan jasa pendidikan sebesar minus 9,97 persen.

"Untuk struktur perekonomian Sulsel triwulan tiga ini, pertumbuhan terjadi pada sembilan kategori pada lapangan usaha dan sebanyak delapan kategori lainnya itu mengalami kontraksi," katanya.

Dari sisi produksi, lapangan usaha pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,78 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,02 persen.

Untuk ekonomi Sulawesi Selatan triwulan III-2021 dibanding triwulan III-2020 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 3,24 persen.

Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah pengadaan listrik dan gas
sebesar 9,65 persen. Pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 7,85 persen dan jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 7,45 persen.

Ekonomi Sulawesi Selatan secara kumulatif triwulan III-2021 dibanding kumulatif triwulan III-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 3,56 persen (c-to-c).

Pertumbuhan terjadi hampir pada seluruh lapangan usaha. Kecuali pada lapangan usaha pertambangan dan penggalian mengalami kontraksi. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah jasa
kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 8,44 persen.

Diikuti informasi dan komunikasi sebesar 6,73 persen; pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 6,19 persen; transportasi dan pergudangan sebesar 6,12 persen.