Wali Kota Palu: momentum Hari Pahlawan jadikan perekat persatuan

id Walikotapalu, Hadianto Rasyid, Pemkotpalu, Sulteng, hari pahlawan

Wali Kota Palu: momentum Hari Pahlawan jadikan perekat persatuan

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengatakan peringatan Hari Pahlawan dapatmenjadi momentum perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
 
"Perjuangan yang dibangun oleh para pahlawan berasal dari rasa persatuan dan kebersamaan sebagai rakyat Indonesia," kata Hadianto Rasyid usai upacara peringatan Hari Pahlawan di Palu, Rabu.
 
Ia mengatakan momentum ini sebagai bahan evaluasi dan refleksi untuk mengingatkan rakyat di Tanah Air betapa cintanya para pendahulu (pahlawan) terhadap negeri ini hingga rela mempertaruhkan segalanya mengusir penjajah demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
Oleh karena itu, kata dia, di era ini pemerintah setempat mengajak warga Palu patut mencontohi jiwa ksatria yang dimiliki para pahlawan, an sebagai warga negara harus menanamkan nilai-nilai luhur itu demi keutuhan bangsa dan negara.
 
"Meskipun kita lahir di tengah perbedaan, namun sesungguhnya perbedaan itu adalah warna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Olehnya itu, perbedaan itu jangan dijadikan sebagai pertentangan, sebab kalau itu terjadi justru hanya melemahkan persatuan sebagai rakyat Indonesia," ucap Hadianto.
 
Ia mengemukakan sebagai negara berdaulat maka rakyat wajib menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur membela dan berkontribusi penuh terhadap terhadap Kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah, tidak terkecuali warga Kota Palu.
 
"Jasa-jasa para pahlawan sangat besar terhadap negara ini. Jangan sampai kita mengabaikan jasa tersebut dan Indonesia sebagai negara yang besar merupakan negara yang tidak melupakan sejarah," ujar Hadianto.
 
Ia menyebutkan bahwa momen Hari Pahlawan ini, satu tokoh asal Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yakni Tombolotutu telah dinobatkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional oleh pemerintah pusat.
 
Sebagai pemerintah daerah, kata dia, pihaknya sangat bersyukur dan menyambut baik atas penganugerahan yang diberikan kepada Tombolotutu sebagai tokoh pejuang.
 
"Untuk mengenang jasa kepahlawanan beliau, Pemerintah Kota Palu akan membuat patung di sekitaran Jalan Tombolotutu. Anggaran perencanaannya tahun 2022 dan tahun 2023 sudah siap,," ungkap Hadianto.

Selan itu, kata dia, Pemerintah Kota Palu  juga akan mendorong tokoh Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua diusulkan Pahlawan Nasional kepada pemerintah pusat.
 
"Guru Tua bukan hanya sebagai tokoh pendidikan, tapi juga tokoh yang selama ini memberikan kontribusi yang besar dalam mencatatkan sejarah penting di Sulawesi Tengah, bahkan hingga ke wilayah Timur Indonesia," demikian Hadianto.