PMI Sulteng siap bermitra dengan para pihak untuk kepentingan kemanusiaan

id PMI Sulteng, Moh Hidayat, kemanusiaan, palu, sulteng

PMI Sulteng siap bermitra dengan para pihak untuk kepentingan kemanusiaan

Arsip- Senior Volunteer Roa Jaga Roa Andi Mulhanan Tombolotutu (kanan) menyerahkan bantuan oksigen konsentrat kepada Ketua PMI Sulteng Hidayat Lamakarate (kiri) di Posko Roa Jaga Roa di Palu, Sabtu (14/8/2021). ANTARA/HO-Roa Jaga Roa

Palu (ANTARA) -
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tengah siap bermitra dengan para pihak dalam mengakomodasi kepentingan dan urusan kemanusiaan.
 
"Sebagai garda terdepan dalam urusan kemanusiaan, PMI membuka ruang bagi pihak swasta, lembaga swadaya masyarakat (LSM) maupun pemerintah bermitra dalam berbagai urusan pemenuhan hak dasar masyarakat," kata Ketua PMI Sulteng Moh Hidayat Lamakarate di Palu, Kamis.
 
Ia menjelaskan, sebagaimana tugas pokok palang merah berkaitan dengan urusan kemanusiaan yang dimandatkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, membantu korban bencana, korban konflik, memberikan layanan kesehatan dan sosial serta membangun kesukarelaan.
 
Olehnya, dalam mendukung layanan tersebut, PMI tetap berkomitmen serta siap menggandeng pihak lain dalam rangka mewujudkan drajat kesejahteraan rakyat.
 
Salah satu dilakukan pihaknya, yakni terlibat aktif sejak masa tanggap darurat hingga pemulihan pascagempa, tsunami dan likuefaksi yang melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan sebagian Parigi Moutong 28 September 2018, tidak terkecuali terlibat dalam penanganan COVID-19.
 
Bahkan, beberapa kegiatan pembangunan skala besar dilakukan lembaga luar negeri seperti Bulan Sabit Merah (BSM), PMI selalu menjadi mitra utama.
 
"Berbagai sektor di daerah ini masih membutuhkan pembangunan, dan berbagai sektor tersebut tidak mungkin dapat dijangkau pemerintah dalam kurun waktu yang singkat, olehnya dibutuhkan dukungan dan partisipasi para pihak terlibat dalam mengembangkan daerah ini," kata Hidayat yang juga mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng.
 
Ia juga berharap perusahaan maupun korporasi dapat memberikan perhatian lebih terhadap daerah dimana kegiatan usaha itu berada melalui program tanggung jawab sosial, termasuk lembaga non pemerintah guna mewujudkan tatanan sosial yang adil dan beradab.
 
Lalu, PMI dengan seluruh kekuatan relawan dan fasilitas yang ada, siap membantu dan mengawal serta memastikan program-program bantuan para pihak tepat sasaran hingga pada pemanfaatan hasil bantuan.
 
"Kami juga bermitra dengan perusahaan industri teknologi membantu penguatan pendidikan berbasis digitalisasi di sejumlah sekolah di Kota Palu dalam rangka mendukung kegiatan belajar tatap muka (PTM) terbatas serta menyambut pendidikan tatap muka dan daring (hybrid) di masa pandemi COVID-19," demikian Hidayat.