Daerah dengan nol kasus COVID-19 di Sulteng bertambah jadi empat

id Sulteng,Sandi,Palu,Ppkm,Morut

Daerah dengan nol kasus COVID-19  di Sulteng bertambah jadi empat

Sejumlah warga beraktivitas di ruang terbuka Hijau Taman GOR di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (21/11/2021) setelah Pemerintah setempat membuka kembali sejumlah ruang terbuka hijau untuk publik setelah sebelumnya ditutup akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/YU

Palu (ANTARA) - Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat daerah yang berhasil menekan kasus COVID-19 hingga nol kasus bertambah menjadi empat daerah sampai hari ini .
 

"Empat daerah di Sulteng yang berhasil menekan kasus aktif COVID-19 hingga nol kasus yakni Kabupaten Banggai, Banggai Laut, Morowali dan Morowali Utara,"katanya Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulteng Adiman di Kota Palu, Selasa malam.

 

Ia menerangkan secara kumulatif sudah ditemukan 7.175 kasus aktif atau 7.175 orang yang telah terpapar COVID-19 di Banggai. Dari 7.175 orang, 6.858 orang dinyatakan telah sembuh dan 317 orang dinyatakan meninggal dunia.

 

Kemudian 439 orang telah terpapar COVID-19 di Banggai Laut. Dari 439 orang tersebut, 410 orang dinyatakan telah sembuh dan 29 orang yang terpapar dinyatakan meninggal dunia.

 

Kemudian di Morowali hingga kini tercatat sudah 2.393 orang yang terkonfirmasi terpapar COVID-19. Dari 2.393 orang tersebut, 2.325 orang dinyatakan telah sembuh dan 68 orang meninggal dunia.

 

"Berikutnya di Morut tercatat sudah 2.799 orang yang terpapar COVID-19 di sana. Dari 2.799 orang itu, 2.711 orang dinyatakan telah sembuh dan 88 orang meninggal dunia," ujarnya.

 

Adapun, kata Adiman, sembilan daerah lainnya masih ditemukan kasus aktif COVID-19 meliputi delapan orang di Kabupaten Poso, tujuh orang di Kota Palu dan Tolitoli.

 

"Empat orang di Sigi, dua orang di Buol, Parigi Moutong dan Tojo Una-Una, satu orang di Banggai Kepulauan dan Donggala," katanya.

 

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

 

Selain itu, warga diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat.

 

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," terangnya.