"Pengembangan usaha masyarakat khususnya pengembangan gula aren yang dikelola masyarakat, merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah dalam pembangunan kesejahteraan," ucap Bupati Buol Amirudin Rauf di Buol, Kamis.
Pernyataan Amirudin Rauf berkaitan dengan pemberian bantuan alat mesin pengembangan gula aren oleh Pemprov Sulteng melalui Wakil Gubernur Ma'mun Amir.
Gula aren menjadi satu produk dikelola masyarakat di Kabupaten Buol, yang bahan bakunya berasal dari nira. Desa Maguni, Kecamatan Momunu, Kabupaten Buol, menjadi salah satu desa yang memproduksi gula aren.
Masyarakat setempat menggantungkan sumber pendapatan dari pemanfaatan pohon aren untuk dikelola menjadi gula. Dengan potensi itu, Pemkab Buol mengakomodasi masyarakat dalam kelompok binaan agar dapat diberdayakan secara optimal.
Bupati Amirudin Rauf mengatakan potensi pada sektor hasil hutan bukan kayu, menjadi satu modal dalam membangun kesejahteraan masyarakat, lewat skema pemberdayaan secara berkelanjutan.
"Potensi-potensi pada berbagai sektor yang ada, menjadi sumber pembangunan ekonomi kerakyatan yang berdampak langsung terhadap pembangunan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Pemkab Buol akan terus melakukan pendampingan terhadap kelompok pemberdayaan tersebut serta memberikan dukungan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada organisasi perangkat daerah terkait.
Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir mengemukakan pemberian alat untuk memberdayakan masyarakat bertujuan meningkatkan usaha yang dikelola, sebagai upaya pengurangan kemiskinan dan pengangguran.
Saat ini, kata dia, Sulteng masuk dalam jajaran daerah dengan kemiskinan ekstrem sehingga perlu kerja keras dan kerja sama semua pihak untuk mengatasinya.
Selain itu, ia berpesan kepada masyarakat desa supaya menghidupkan sektor UMKM, misalnya gula aren.
