Pemkot Palu pastikan penyaluran modal usaha UMKM pertengahan Desember

id Bantuan UMKM, dinas koperasi, Setyo Susanto, Pemkotpalu, Sulteng

Pemkot Palu  pastikan penyaluran modal usaha UMKM pertengahan Desember

Pekerja membuat camilan tradisional baje kacang di rumahnya di Kelurahan Kayumalue, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Jumat (17/9/2021). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/hp.

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, memastikan penyaluran bantuan modal usaha untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan dilakukan pada pertengahan Desember 2021 setelah proses verifikasi dan validasi selesai dilakukan.

"Kami butuh waktu melakukan validasi, karena sasaran bantuan ini diberikan kepada UMKM yang memang belum pernah mendapat bantuan-bantuan sebelumnya," kata Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Kota Palu Setyo Susanto saat ditemui di Palu, Jumat.

Ia menjelaskan sebagaimana harapan Wali Kota Palu, bantuan itu harus tersalurkan paling lambat akhir tahun ini, mengingat dana yang digunakan adalah anggaran perubahan APBD Palu 2021.

Bantuan modal usaha ditargetkan untuk 1.000 UMKM dengan nilai per pelaku usaha sebesar Rp2 juta.

"Intervensi ini sebagai bentuk stimulan, agar masyarakat lebih produktif dalam menjalankan kegiatan usahanya, apalagi di tengah pandemi COVID-19, UMKM pasti merasakan dampaknya," ujar Setyo.

Ia mengaku pada tahapan verifikasi dan validasi banyak ditemukan UMKM tidak sesuai kriteria atau telah mendapat bantuan produktif usaha mikro (BPUM) dari pemerintah pusat, kurang lebih 1.600 data terpaksa dibatalkan.

Oleh karena itu, diharapkan pelaku usaha jujur memasukkan data, karena Pemkot Palu melakukan pengecekan ulang melalui sistem yang terintegrasi dengan Kementerian Koperasi dan UMKM.

"Kalau pun nanti pada akhirnya jumlah tidak mencukupi 1.000 UMKM, pemerintah tetap menyalurkan bantuan itu," ucap Setyo.

Pada penyaluran bantuan ini, Pemkot Palu menyiapkan anggaran melalui APBD sebesar Rp2 miliar dan pihaknya juga berhati-hati menetapkan penerima bantuan, hal ini dimaksudkan supaya bantuan modal usaha tersalurkan tepat sasaran.

"Beberapa waktu lalu Korem dan Polda Sulteng menyalurkan bantuan kepada UMKM di Palu. Kami harus mencocokkan kembali data mereka, supaya tidak terjadi dobel bantuan," kata  Setyo.