Parigi, Sulteng, (antarasulteng.com) - Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Parigi Moutong terus mengalami peningkatan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Berdasarkan laporan tahunan Dinas Kesehatan (Dinkes) Parimo, diketahui tahun 2013 jumlah penderita tercatat delapan orang, kemudian naik menjadi 18 penderita pada 2014 dan meningkat lagi menjadi 22 penderita tahun 2015.
Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Parimo I Gede Widiadha, di Parigi, Rabu, membenarkan bahwa dari tahun ke tahun penderita HIV/AIDS di Parimo selalu bertambah.
"Memang setiap tahunnya penderita HIV/AIDS di Parimo terus bertambah, namun peningkatanya belum bisa disebut signifikan," ujarnya.
Menurut dia, ada beberapa faktor penyebab naiknya jumlah penderita setiap tahunnya, di antaranya perilaku seks bebas dan perubahan gaya hidup masyarakat.
"Kita ketahui Parimo sangat dekat dengan Kota Palu, sehingga sangat memungkinkan warga Parimo meniru gaya hidup mereka dengan jumlah penderita HIV/AIDS-nya relatif cukup besar," ungkapnya.
Ia mengakui bahwa menemukan penderita tidaklah mudah, sehingga untuk mencegah dan mengantisipasi penyebarannya, pihaknya terus melakukan sosialisasi dalam rangka memberikan informasi bahaya penularan HIV/AIDS.
Sasaran penyuluhan di berbagai tempat mulai dari anak sekolah, kelompok masyarakat secara umum, kelompok pergaulan bahkan hingga ke Rumah Tahahan (Rutan). Selain itu, untuk daerah yang dinilai rawan, pihaknya langsung melakukan serologi survei atau pengambilan sampel darah.
"Melalui strategi seperti inilah kita bisa menemukan penderita HIV/AIDS," ungkapnya.
Pihaknya menghimbau warga Parimo yang merasa beresiko tertular HIV/AIDS, untuk memeriksakan diri secara sukarela, baik di Rumah Sakit maupun Puskesmas.
"Dibutuhkan kesadaran masyarakat yang beresiko untuk memeriksakan diri secara sukarela," katanya
Penderita HIV/AIDS Di Parimo Meningkat Setiap Tahun
Ilustrasi (antaranews)
