705 personel gabungan bakal amankan natal dan tahun baru di Palu

id natal,tahunbaru,sulawesitengah,kotapalu

705 personel gabungan  bakal amankan natal dan tahun baru di Palu

Suasana rapat koordinasi jelang pengamanan Natal dan tahun baru 2021/2022, di Mapolres Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (8/12). ANTARA/HO/ (Polres Palu)

Kota Palu (ANTARA) - Sebanyak 705 personel gabungan dikerahkan untuk menjamin kondusifnya perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

“Jumlahnya personel gabungan total ada 705 personel, 100 diantaranya adalah bantuan kendali operasi Polda Sulawesi Tengah," kata Kapolres Palu AKBP Bayu Indra kepada ANTARA di Kota Palu, Kamis.

Kapolres Palu AKBP Bayu Indra menjelaskan personel gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan Natal 2021 serta penyambutan Tahun Baru 2022, berasal dari TNI AD Kodim 1306 Donggala, Satpol PP Kota Palu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palu, Senkom Palu, BPBD kota palu , Basarnas Kota Palu dan beberapa stakeholder terkait lainnya.

Dari total 705 personel gabungan itu, ia merinci 100 personel akan terlibat dalam Operasi Lilin Tinombala 2021-2022, 255 personel dalam pengamanan gereja, serta 250 personel berasal dari beberapa instansi terkait Kota Palu.

Nantinya ratusan personel itu akan disebar pada dua pos di pelabuhan dan Bandara Mutiara Sis Aldjufri, tiga pos terpadu di wilayah Pantoloan, Tawaeli dan Watusampu. Serta empat pos pengamanan (PAM) masing-masing berlokasi di jalan Patimura Palu, Hutan Kota Palu, jalan Sudirman Palu, Palu Grand Mall (PGM) dan tempat perbelanjaan Grand Hero.

“Kita perkirakan seperti itu kekuatan yang akan kita kerahkan untuk betul-betul menjamin keamanan selama perayaan natal dan tahun baru di wilayah Kota Palu,” jelasnya.

Selain pengerahan ratusan personel gabungan, pihak keamanan akan turut menggelar swiping selama 15 hari terhitung sejak 21 Desember tahun 2021 sampai 4 Januari tahun 2022. Sebab berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya, beberapa ruas jalan yang di wilayah Kota Palu masih terbilang rentan dengan tindakan-tindakan kriminal.

“Mungkin jalanannya yang sepi dan masih minim penerangan, sehingga kita fokus pada titik-titik itu untuk memberi rasa aman pada masyarakat, sehingga tidak perlu khawatir,” katanya.

Kapolres Palu itu mengimbau kepada masyarakat Kota Palu apabila melihat, mengetahui maupun mendengar tindakan kriminal untuk segera mungkin melapor ke pos-pos polisi terdekat. Mohammad Izfaldi