Wali Kota Makassar ajak KONI lahirkan perda kesejahteraan atlet

id Wali kota makassar, moh ramdhan pomanto, ajak KONI, lahirkan Perda, kesejahteraan atlit, KONI Makassar, Komite Olahraga

Wali Kota Makassar  ajak KONI lahirkan perda kesejahteraan atlet

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan paparan dalam dialog akhir tahun yang digelar KONI Kota Makassar di Ballroom Graha Pena, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (23/12/2021). ANTARA/HO-Pemkot Makassar

Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk melahirkan peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang kesejahteraan atlet, termasuk prasarana penunjang, karena selama ini dinilai sangat minim

"Kita ajak dan menantang KONI bersama Pemkot Makassar untuk membuat Perda tentang atlet. Misalnya, cabang olahraga sebagai salah satu profesi yang diakui, mendapat tunjangan seumur hidup, sejajar sama dengan profesi dokter dan ASN, " kata Ramdhan dalam dialog akhir tahun yang digelar KONI di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu menuturkan saat ini Pemkot Makassar memiliki desain besar dalam melakukan pembenahan organisasi, terlebih mengingat kepengurusan KONI Makassar yang akan berakhir tahun depan.

"Pemilihan kepengurusan KONI tahun depan bagian dari 'kickoff' mendukung desain pengembangan olahraga kita di Makassar. Ada 14 organisasi cabang olahraga yang akan kita perbaiki," papar Danny. 

Sedangkan untuk pembenahan organisasi olahraga, kata dia, pihaknya akan segera melakukan pembenahan olahraga, mulai dari tingkat kecamatan hingga sarana olahraga di perumahan, termasuk membuat "training center" atau pusat tempat latihan bagi pelatih dan atletnya untuk semua cabang olahraga.

"Semua pemegang emas di Porda harus dijamin hidupnya, bikin kategori. Meski itu tidak besar, namun bagi saya olahraga bukan medali, tapi penyaluran energi besar anak bangsa kita agar berpikir positif," ujar Danny.

Selain itu, pihaknya juga akan berkonsentrasi menyediakan sarana dan prasarana dengan anggaran yang tersedia, di antaranya pembenahan Lapangan Karebosi dengan rumput sintetis, serta membuat "tatami" sebagai tempat untuk cabang olahraga bela diri.

"Prasarana olahraga perumahan juga akan diperbaiki. Langkah ini menitikberatkan pada pembinaan anak usia dini melalui pencarian bakat di sekolah-sekolah, kompetisi rutin, 'open tournament', 'try out' serta memperhatikan kesejahteraan atlet dan pelatihnya" tutur Danny. 

Wali Kota Makassar dua periode itu juga menambahkan desain olahraga yang segera dijalankan itu merupakan hal yang penting. Pemkot pun siap memberikan anggaran yang cukup besar demi kemajuan olahraga serta mencetak atlet handal di Makassar.

"Saya beri dana olahraga untuk Makassar yang cukup besar karena saya paham cabang olahraga sangat penting dalam pembinaan anak usia dini sampai dewasa. Insya Allah, anak-anak kita akan dapat penyaluran yang baik," pungkas Danny.